Gunung Agung keluarkan asap putih, warga diimbau tak panik namun waspada
Merdeka.com - Dari hasil pantauan pos Pemantau Gunung Api, Gunung Agung, di Kecamatan Rendang, Karangasem mencatat terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik beberapa hari terakhir, sampai akhirnya ditetapkan berstatus waspada.
"Dari hasil pemantauan terakhir yang kami lakukan pada pagi tadi secara visual kami melihat ada luncuran asap putih ke atas setinggi 150 meter dari bibir kawah," ungkap Kepala Pos Pemantauan Gunung Api, Gunung Agung, Dewa Made Mertayasa, Jumat (15/9).
Dia langsung menjelaskan bahwa semburan itu hanya asap putih, bukan luncuran awan panas. Asap putih atau yang lebih dikenal sebagai asap kawah hanya menandakan peningkatan aktivitas magma dalam kawah Gunung Agung. Munculnya asap kawah biasanya dibarengi dengan getaran gempa yang terekam oleh Seismograf.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Apa ciri khas Gunung Tanggamus? Gunung Tanggamus menjadi salah satu primadona di sekitar Kota Agung, tepatnya di Pesisir Barat Lampung. Di sana, terlihat jelas gunung ini bak piramida yang besar pada bagian lerengnya, lalu meruncing pada bagian puncaknya. Keindahan alamnya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung wisatawan ataupun yang gemar mendaki serta menjelajah gunung.
-
Bagaimana gunung api memengaruhi air di sekitarnya? Cairan panas dari gunung itu membuat air di sekitarnya menjadi hangat dan cocok bagi hewan laut untuk bertahan hidup di laut dalam.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Bagaimana api di Gunung Wingen menyebar? Sama seperti sebongkah batu bara yang memutih di perapian, api tanpa api perlahan merayap melalui batu bara dengan kecepatan sekitar 1 meter per tahun.
-
Bagaimana petir terjadi saat gunung api erupsi? 'Explosive dengan kecepatan tinggi, maka yang tadinya senyawa a dan b akan putus menjadi a plus dan b minus, atau dalam konteks yang lebih kecil skala atom. Adanya tekanan yang tinggi itu, elektron-elektron tersebut dipaksa keluar, sehingga menjadi elektron bebas,' ungkapnya. Mirzam menambahkan, elektron bebas menjadi cikal bakal utama terbentuknya petir. Partikel-partikel yang terlontar dengan kecepatan tinggi bergesekan satu sama lain yang akhirnya menghasilnya muatan listrik.
Selain awan putih, alat Seismograf yang terpasang di Pos Pemantauan juga merekam terjadinya 8 kali gempa vulkanik A, gempa vulkanik dalam dan dangkal, sejak pagi tadi.
"Gempa vulkanik masih terjadi dan itu sifatnya masih fluktuatif berkisar antara 05-10 Skala Richter (SR)," sebutnya.
Mertyasa mengakui, gempa yang terjadi di Gunung Agung sebenarnya sudah terdeteksi sejak Agustus. Namun getaran gempa vulkanik yang terjadi tidak lebih dari 10 SR.
Sejak beberapa hari lalu, Pos Pemantauan Gunung Agung terus didatangi warga yang ingin mendapatkan penjelasan langsung terkait kondisi gunung api itu.
"Banyak warga resah terutama mereka yang berada di seputaran kaki Gunung Agung. Mereka baca di media online dan koran serta medsos tentang kondisi Gunung Agung," ucapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Pihak pemantau Gunung Agung terus melakukan patroli dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. "Agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada," akunya.
Pihaknya juga menyosialisasikan agar para pendaki untuk sementara menunda melakukan pendakian hingga kondisi Gunung Agung normal kembali. Namun informasi yang didapat, sejak aktivitas Gunung Agung dilaporkan meningkat, jumlah wisatawan asing yang melakukan pendakian justru meningkat. Utamanya dari pos pendakian Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Baca SelengkapnyaGunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M
Baca SelengkapnyaKeelokan kawah putih Pulosari bahkan kerap disamakan dengan kawah putih di Ciwidey, Bandung. Ini karena pemandangan kepulan asap cantik dari sela-sela bebatuan
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaGunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"
Baca SelengkapnyaKondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaGunung api Iya merupakan gunung strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca Selengkapnya