Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru Besar Unhas Ingatkan KAHMI Harus Menjaga Ikatan Kebangsaan Agar Kokoh

Guru Besar Unhas Ingatkan KAHMI Harus Menjaga Ikatan Kebangsaan Agar Kokoh Prof Imam Muhahidin Fahmid. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Guru Besar Ekonomi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Imam Muhahidin Fahmid berpesan kepada seluruh alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Salah satunya tentang menjaga agar ikatan kebangsaan Indonesia tetap kokoh.

KAHMI dinilai ikut bertanggung jawab menjaga dan memperkuat rajut kebangsaan. Sebab, anggota KAHMI tersebar di seluruh Indonesia.

"Kita sebagai alumni HMI harus bisa memastikan KAHMI bisa menjahit keberagaman bangsa yang berwarna-warni, agar menjadi baju kebangsaan yang enak dilihat, enak dipandang, dan enak dipakai," ujar Prof Imam Muhahidin Fahmid, Jumat (4/11).

Pandangan tersebut disampaikan Prof Imam sebagai salah satu bakal calon Presidium Nasional dalam Musyawarah Nasional KAHMI. Adapun Munas akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah, pada 24-28 November 2022.

Perbedaan merupakan keniscayaan bagi bangsa ini. Karenanya, sikap toleran menjadi penting untuk memastikan segenap langkah anak bangsa bisa senada dan seirama dalam mencapai cita-cita kemajuan dan kesejahteraan. Pandemi Covid-19, menurut Prof Imam, memberi pelajaran penting bahwa persatuan dan kebersamaan menjadi kunci dalam menyelesaikan krisis dan persoalan.

Di sisi lain, KAHMI memiliki kekuatan dan potensi besar untuk turut berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kesulitan bangsa. Seperti kemiskinan dan imbas resesi global, termasuk ambil bagian untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Dengan kata lain KAHMI akan menjadi pemersatu kebangsaan dan keislaman. Dengan pondasi itu kita harapkan Indonesia menjadi bangsa yang memiliki perbedaan, tetapi dengan perbedaan itu bisa punya energi untuk membangun harapan pada masa depan dan bisa kita tularkan kepada negeri yang lain," urai Prof Imam.

Presiden Joko Widodo saat menerima perwakilan KAHMI pada akhir September lalu meminta agar KAHMI turut serta membantu bangsa. Sebab, situasi global membuat dunia tidak dalam kondisi baik.

Dukungan semua komponen bangsa supaya Indonesia tidak masuk dalam situasi krisis sangat diperlukan. Menurut Prof Imam, permintaan Presiden Jokowi itu menjadi tantangan yang harus dijawab oleh KAHMI.

"KAHMI dengan anggota yang tersebar di berbagai bidang, punya potensi untuk bisa berkontribusi bagi bangsa ini, dengan gagasan, pengetahuan, dan praktik yang memberi nilai positif," ujarnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agum Gumelar Pesan IKAL Lemhannas Jaga Keutuhan Bangsa, Ini Respons Anggotanya
Agum Gumelar Pesan IKAL Lemhannas Jaga Keutuhan Bangsa, Ini Respons Anggotanya

Agum Gumelar berpesan kepada para alumni untuk menjaga nama baik Lemhannas.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Bupati Taliabu Beri Ucapan Milad untuk HMI ke-77 Tahun
Bupati Taliabu Beri Ucapan Milad untuk HMI ke-77 Tahun

Bupati Taliabu Aliong Mus, menyampaikan ucapan Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-77.

Baca Selengkapnya
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh

Hamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
6 Perintah Cak Imin pada Kader PKB, Salah Satunya Lanjutkan Ide Jokowi
6 Perintah Cak Imin pada Kader PKB, Salah Satunya Lanjutkan Ide Jokowi

6 Perintah Cak Imin menjadi wajib dijalankan oleh seluruh kader PKB mulai tingkat DPRD hingga DPR RI maupun kepala daerah

Baca Selengkapnya
Resmi Jabat Ketum HMI, Bagas Kurniawan Terpilih Aklamasi di Putaran 2 Kongres HMI
Resmi Jabat Ketum HMI, Bagas Kurniawan Terpilih Aklamasi di Putaran 2 Kongres HMI

Pemilihan yang berlangsung secara aklamasi pada putaran kedua menandakan kepercayaan dan harapan besar yang diberikan kepada Bagas

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Ungkap Pesan Jusuf Kalla Agar Jadi Presiden saat Didukung Kader HMI
VIDEO: Anies Ungkap Pesan Jusuf Kalla Agar Jadi Presiden saat Didukung Kader HMI

Menurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.

Baca Selengkapnya