Guru Besar Unhas Ingatkan KAHMI Harus Menjaga Ikatan Kebangsaan Agar Kokoh
Merdeka.com - Guru Besar Ekonomi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Imam Muhahidin Fahmid berpesan kepada seluruh alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Salah satunya tentang menjaga agar ikatan kebangsaan Indonesia tetap kokoh.
KAHMI dinilai ikut bertanggung jawab menjaga dan memperkuat rajut kebangsaan. Sebab, anggota KAHMI tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita sebagai alumni HMI harus bisa memastikan KAHMI bisa menjahit keberagaman bangsa yang berwarna-warni, agar menjadi baju kebangsaan yang enak dilihat, enak dipandang, dan enak dipakai," ujar Prof Imam Muhahidin Fahmid, Jumat (4/11).
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Bagaimana cara mempererat Ukhuwah Islamiyah? Salah satu tindakan yang dapat mempererat ukhuwah adalah saling mengunjungi dan berkunjung secara rutin. Dengan meluangkan waktu untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung, kita dapat memperkuat hubungan persaudaraan.
-
Siapa yang mengingatkan tentang pentingnya persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
-
Mengapa Ukhuwah Islamiyah penting? Dengan memahami berbagai macam ukhuwah, umat Islam diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pandangan tersebut disampaikan Prof Imam sebagai salah satu bakal calon Presidium Nasional dalam Musyawarah Nasional KAHMI. Adapun Munas akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah, pada 24-28 November 2022.
Perbedaan merupakan keniscayaan bagi bangsa ini. Karenanya, sikap toleran menjadi penting untuk memastikan segenap langkah anak bangsa bisa senada dan seirama dalam mencapai cita-cita kemajuan dan kesejahteraan. Pandemi Covid-19, menurut Prof Imam, memberi pelajaran penting bahwa persatuan dan kebersamaan menjadi kunci dalam menyelesaikan krisis dan persoalan.
Di sisi lain, KAHMI memiliki kekuatan dan potensi besar untuk turut berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kesulitan bangsa. Seperti kemiskinan dan imbas resesi global, termasuk ambil bagian untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Dengan kata lain KAHMI akan menjadi pemersatu kebangsaan dan keislaman. Dengan pondasi itu kita harapkan Indonesia menjadi bangsa yang memiliki perbedaan, tetapi dengan perbedaan itu bisa punya energi untuk membangun harapan pada masa depan dan bisa kita tularkan kepada negeri yang lain," urai Prof Imam.
Presiden Joko Widodo saat menerima perwakilan KAHMI pada akhir September lalu meminta agar KAHMI turut serta membantu bangsa. Sebab, situasi global membuat dunia tidak dalam kondisi baik.
Dukungan semua komponen bangsa supaya Indonesia tidak masuk dalam situasi krisis sangat diperlukan. Menurut Prof Imam, permintaan Presiden Jokowi itu menjadi tantangan yang harus dijawab oleh KAHMI.
"KAHMI dengan anggota yang tersebar di berbagai bidang, punya potensi untuk bisa berkontribusi bagi bangsa ini, dengan gagasan, pengetahuan, dan praktik yang memberi nilai positif," ujarnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agum Gumelar berpesan kepada para alumni untuk menjaga nama baik Lemhannas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca SelengkapnyaBupati Taliabu Aliong Mus, menyampaikan ucapan Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-77.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca Selengkapnya6 Perintah Cak Imin menjadi wajib dijalankan oleh seluruh kader PKB mulai tingkat DPRD hingga DPR RI maupun kepala daerah
Baca SelengkapnyaPemilihan yang berlangsung secara aklamasi pada putaran kedua menandakan kepercayaan dan harapan besar yang diberikan kepada Bagas
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca Selengkapnya