Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru SMPN 10 Yogyakarta Mengaku Emosi dan Spontan Tendang Siswanya

Guru SMPN 10 Yogyakarta Mengaku Emosi dan Spontan Tendang Siswanya SMP Negeri 10 Kota Yogyakarta. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Seorang siswa SMP Negeri 10 Kota Yogyakarta berinisial AA ditendang gurunya lantaran terlambat masuk ke sekolah, Rabu (20/3). AA ditendang oleh Wakaur Kesiswaan, Tusidi Karyono (50).

Tusidi mengaku menendang AA karena merasa diejek saat muridnya diberi hukuman squat jump justru menolak dan mengeluarkan gestur mengejek.

Tusidi menceritakan, sebagai Wakaur kesiswaan dirinya membuat program ketertiban untuk siswa yang terlambat. Bagi siswa yang terlambat mendapatkan sanksi untuk membersihkan lingkungan sekolah. Hukuman itu diberikan agar tidak ada lagi siswa yang terlambat.

Rabu (20/3) pagi, kata Tusidi tercatat ada 25 orang siswa yang terlambat. Kemudian para siswa yang terlambat ini diberi sanksi membersihkan lingkungan sekolah. Sebelum memberikan sanksi, Tusidi bertanya tentang kondisi siswanya. Jika ada yang sakit atau tidak fit maka sanksi tidak diberikan.

"Kemudian AA mengaku sakit. Dia bilang pusing sambil jogat-joget seperti mengejek," urai Tusidi saat ditemui di SMP Negeri 10 Yogyakarta.

Tusidi menyebut AA memiliki catatan kedisiplinan yang buruk dan kerap membuat guru-guru lain kewalahan dengan tingkahnya. Tusidi juga menyebut AA sering berbohong, pernah merusak fasilitas sekolah, sering membuat gaduh di kelas dan kerap terlambat. Dari rekam jejak AA itu, Tusidi bertanya kembali tentang kondisi kesehatan AA. Pertanyaan ini justru dijawab AA sambil tertawa.

"Saya pernah jadi guru beladiri jadi tahu mana yang sakit pucat atau tidak. Saya suruh squat jump, dia tidak tahu. Saya suruh jongkok terpaksa karena saya emosi reflek saya memang menendang pantatnya. Bukan pakai bagian yang menyakitkan saya tahu karate jadi saya tahu betul bagaimana. Dalam Islam pun ada konsep memukul boleh tapi di bagian tidak fatal. Saya pakai punggung kaki," ungkap Tusidi.

Usai menendang AA, Tusidi pun kemudian memberikan nasehat. Namun saat diberi nasehat, Tusidi menganggap AA justru menunjukkan respons yang tidak baik. Akhirnya Tusidi menskors AA selama sehari dan memberinya surat izin agar tidak belajar.

"Saya beri izin pulang saja. Saya sudah tidak tahu mau kasih sanksi apa. Kemudian AA datang ke sekolah dengan ibunya. Saya sudah minta maaf ke ibunya tapi tidak diterima. Saya sebenarnya ingin berkomunikasi dengan ibunya tentang kondisi AA di sekolah. Tapi ibunya bilang biar sama bapaknya saja yang akan datang ke sekolah. Saya tunggu ternyata tidak datang. Kemudian jadi viral seperti ini," keluh Tusidi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid

Padahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat

Tim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.

Baca Selengkapnya
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata

Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Siswa SMP ini Bikin Ibu Guru Istighfar, Ditanya Kenapa Tak Kerjakan Tugas Malah Ngamuk Sampai Banting Buku
Kelakuan Siswa SMP ini Bikin Ibu Guru Istighfar, Ditanya Kenapa Tak Kerjakan Tugas Malah Ngamuk Sampai Banting Buku

Siswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.

Baca Selengkapnya
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru

Wali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.

Baca Selengkapnya
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong

Kronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta

Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel

Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.

Baca Selengkapnya
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian

Sang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.

Baca Selengkapnya