H-1 Pemilu, harga tomat dan cabai di Bengkulu anjlok
Merdeka.com - Menjelang dilaksanakannya Pemilu pada 9 April 2014, membuat harga sayur-sayuran di Kota Bengkulu turun drastis. Di antaranya harga tomat dan cabai yang anjlok di pasar tradisional Bengkulu.
Pedagang sayur-mayur di Pasar Panorama, Niko mengatakan, harga tomat turun dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 3.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai dari Rp 24.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.
"Anjloknya harga dua komoditas tersebut hingga 100 persen sudah terjadi sepekan terakhir," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Tomat dan cabai, lanjut Niko, biasanya dipasok pedagang dari Kabupaten Rejanglebong dan Kepahiang, Bengkulu. Selain itu, harga sejumlah bahan pokok juga turun.
"Harga beras turun dalam sepekan ini, pembelian lesu," kata Doni, pedagang bahan pokok.
Ia mengatakan harga beras medium yang dijual pedagang turun dari Rp 9.000 menjadi Rp 7.500 per kilogram. Begitu juga gula turun dari Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 11.000. Sedangkan minyak goreng curah dijual Rp 13.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.000 per kilogram.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Bengkulu, Elfian Tony mengatakan harga kebutuhan pokok dan sayur mayur sangat dipengaruhi permintaan dan ketersediaan pasokan.
"Harga yang naik dan turun itu sangat dipengaruhi permintaan dan pasokan, kami memastikan tidak terjadi kekosongan kebutuhan masyarakat," jelasnya. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Normalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000Â per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca Selengkapnya