Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habitat dirusak, bunga langka Rafflesia Bengkuluensis terancam punah

Habitat dirusak, bunga langka Rafflesia Bengkuluensis terancam punah Rafflesia Bengkuluensis. ©2015 Merdeka.com / kompasiana

Merdeka.com - Kelompok pelestari habitat bunga Rafflesia Bengkuluensis menyesalkan aksi perusakan terhadap habitat bunga langka itu di kawasan hutan Sungai Penangkulan Padang Guci, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

"Kami sangat menyesalkan perusakan itu, padahal di lokasi itu sangat sering ditemukan bunga rafflesia mekar," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka (KPPGPPL), Noprianto di Bengkulu, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/3).

Noprianto mengatakan, kondisi habitat bunga itu sangat memprihatinkan karena rusak dibakar orang tak bertanggungjawab. Akibatnya, sejumlah bonggol atau calon bunga rafflesia mati atau musnah. Perusakan habitat bunga rafflesia itu menurut dia merupakan kesengajaan karena sejumlah inang rafflesia sudah terlebih dahulu ditebas.

"Tumbuhan inang rafflesia jenis tegrastigma ditebas lalu dibakar, kami melihat ini unsur kesengajaan," ujar Noprianto.

Padahal menurut Nopri, di lokasi itu sangat sering ditemukan bunga rafflesia jenis bengkuluensis yang mekar. Kawasan hutan di Kabupaten Kaur tambah dia merupakan habitat alami bunga jenis itu.

Nopri mengatakan ada empat jenis rafflesia tumbuh di kawasan hutan Bengkulu. Salah satunya jenis bengkuluensis kerap ditemukan mekar di wilayah itu.

Nopri mengatakan upaya pelestarian dan perlindungan flora langka itu sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Seharusnya masyarakat menjaga kelangsungan hidup flora langka tersebut tapi malah dihancurkan," tambah Nopri.

Menurut Nopri, bila melihat kondisi kerusakan yang terjadi, kawasan tersebut sulit untuk terselamatkan. Hutan tropis di wilayah Padang Guci, sekitar 200 kilometer dari Kota Bengkulu merupakan habitat dua jenis flora langka, yaitu bunga rafflesia bengkuluensis dan rafflesia arnoldii. Kurun waktu Januari hingga Desember 2014, Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka (KPPGPPL) mencatat sebanyak 24 rafflesia telah mekar dalam kawasan ini.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Hutan Hujan Tropis di Sumatra yang Kaya Potensi Alam
Mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Hutan Hujan Tropis di Sumatra yang Kaya Potensi Alam

TNBBS membujur dari Bengkulu hingga Lampung dengan luas 355.511 hektare

Baca Selengkapnya
1,5 Ton Bibit Tanaman Hias Asal Belanda Terdeteksi Penyakit Dimusnahkan di Jabar
1,5 Ton Bibit Tanaman Hias Asal Belanda Terdeteksi Penyakit Dimusnahkan di Jabar

Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Barat memusnahkan 1,5 ton bibit Lilium.

Baca Selengkapnya
Luas dan Ketinggiannya Kian Menyusut, Gumuk Pasir Parangtritis Segera Direstorasi demi Wujudkan Geopark Nasional
Luas dan Ketinggiannya Kian Menyusut, Gumuk Pasir Parangtritis Segera Direstorasi demi Wujudkan Geopark Nasional

Terdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.

Baca Selengkapnya
Mengenal Elang Flores, Hewan Endemik Kepulauan NTT yang Kini Terancam Punah
Mengenal Elang Flores, Hewan Endemik Kepulauan NTT yang Kini Terancam Punah

Hewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pohon Nibung, Tumbuhan Palma Sejuta Manfaat yang Tumbuh Subur di Bangka Belitung
Mengenal Pohon Nibung, Tumbuhan Palma Sejuta Manfaat yang Tumbuh Subur di Bangka Belitung

Pohon dengan nama ilmiah Oncosperma tigillarium ini memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia serta memiliki keistimewaan lain.

Baca Selengkapnya
Titan Arum, Flora Endemik Indonesia dengan Bunga Majemuk Terbesar di Dunia
Titan Arum, Flora Endemik Indonesia dengan Bunga Majemuk Terbesar di Dunia

Tumbuhan yang satu ini memang menarik perhatian serta menjadi salah satu tumbuhan ikonik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Cuma Bikin Kumuh, Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Rusak Lingkungan
FOTO: Tak Cuma Bikin Kumuh, Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Rusak Lingkungan

Pemasangan APK di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Terlebih apabila pemasangan dilakukan menggunakan paku.

Baca Selengkapnya
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tumbuhan Saninten, Tumbuhan Langka Asal Indonesia yang Dijuluki
Mengenal Tumbuhan Saninten, Tumbuhan Langka Asal Indonesia yang Dijuluki "Rambutan Hutan"

Pohon ini hanya berbuah dua tahun sekali, oleh karena itu perkembangbiakannya tergolong lambat

Baca Selengkapnya