Hadiri festival Danau Toba, Jokowi karnaval bareng warga Balige

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu negara, Iriana Widodo, bakal hadir di Karnaval Kemerdekaan Danau Toba yang dipusatkan di kawasan Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, pada Minggu (21/8) besok. Bahkan besok, Presiden Jokowi, sapaannya, melakukan karnaval bersama warga Balige sejauh 3,3 kilometer.

Karnaval yang diikuti 3.500 peserta dari 26 provinsi akan dimulai dari jembatan di dekat Soposurung - Simpang Sibulele, Balige.

"Nantinya peserta akan melewati Onan (pasar) Balige, yang merupakan bangunan besar yang dibangun Belanda tahun 1938," kata Ketua Panitia Karnaval, Jay Wijayanto, dalam jumpa pers di Inna Parapat, Hotel, Sabtu (20/8).

Nantinya, kata dia, di lintasan yang dilalui peserta karnaval ada 10 pasangan Opung Doli (lansia laki-laki) dan Opung Perempuan (lansia perempuan). Kegiatan karnval akan dimulai sekitar pukul 15.00 Wib.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, pada karnaval nanti Jokowi akan memakai Sortali (ikat kepala) dan Ulos Randigub Sirara. Sedangkan Ibu Iriana akan memakai Ulos Tumtuman rancangan Edward Hutabarat.

Sebelum bergabung bersama peserta karnaval, Jokowi nantinya akan menerima tandok (anyaman bambu atau pandan yang tingginya 7-10 cm berisi beras atau padi. Kabarnya tandok akan diserahkan seorang ibu dari puluhan pembawa tandok yang akan mengikuti karnaval.

Setelah itu, Presiden Jokowi, Ibunegara dan penonton karnaval lainnya akan disuguhkan tarian penyambutan tor-tor, monsak (pencak silat dalam budaya Toba, tari sambilan cawan, dan tarian lima puak.

Setelah itu, Presiden Jokowi dan Ibunegara Iriana, akan naik ke atas mobil hias rancangan Yugo Muyadi. Mobil hias yang akan dikendarai Jokowi dan Iriana akan membentuk wadah puyer yang sudah langka.

"Ini kit publikasi dari museum di luar negeri," tambahnya.

Hal menarik lainnya dalam acara karnaval nanti, kata Jay, akan ada ulos yang dibentangkan dengan panjang mencapai 500 meter. "Ulos itu dibuat tanpa punya putus," pungkasnya.

Sekadar informasi, untuk ulos Radigub sirara yang dipakai Presiden Jokowi memang biasanya diperuntukkan untuk pribadi terhormat atau para raja. Ulos ini biasanya diberikan sebagai tanda penghormatan atau penghargaan pada pribadi tertentu sebagai tanda telah diterima dengan baik oleh masyarakat pemberi ulos.

Sedangkan Ulos Tumtuman yang akan dipakai Iriana dimaknai ulos yang dipakai untuk ibu-ibu karena motifnya yang lembut.