Haedar Nashir ngaku tak mudah pimpin Muhammadiyah 5 tahun ke depan
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan meminta dukungan penuh warga Muhammadiyah dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan. Sebab, untuk menyamai keberhasilan era Din Syamsuddin butuh kerja keras.
"Melanjutkan kepemimpinan Pak Din dan sebelumnya itu bukan hal yang gampang. Capaian yang telah ditorehkan sungguh sebuah prestasi yang kita rasakan hari ini," kata Haedar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8).
Menurutnya, kepemimpinan sebelum dirinya memiliki banyak prestasi yang moncer. Maka struktur PP Muhammadiyah memiliki beban yang berat.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Siapa kakek Sayyid Abdullah? Sayyid Abdullah merupakan kakek Syekh Jumadil Kubro, sosok wali yang dikenal melakukan babad alas melakukan dakwah islam di Tanah Jawa.
-
Siapa yang membuat Buya Yahya kaget? Saat memulai percakapan, pria tersebut memperkenalkan diri sebagai Novel bin Muhammad Alaydrus dari Solo. Seketika Buya Yahya kaget karena pria tersebut merupakan ulama kondang asal Solo.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
"Di bayang-bayang saya ada Pak Din, Buya Syafii, dan Pak Amien. Mengemban bayang-bayang itu tidak mudah. Kami senantiasa mengharap mereka untuk selalu memback up kami, menjadi inspirasi kami dan mengingatkan kami," terang dia.
Lanjut dia, ke depan persatuan antara warga Muhammadiyah sangat diperlukan oleh para pengurus PP Muhammadiyah. Hal itu bakal mempermudah dan mempercepat pencapaian Islam berkemajuan.
"Kebersamaan akan membuat kita kuat. Lima tahun kita bawa Muhammadiyah menjadi berkemajuan untuk Indonesia dan dunia berkemajuan," pungkas dia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaHaedar memastikan Muhammadiyah akan mengelola izin tambang dengan profesional dan pro kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPersoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaIa lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Cawapres Gibran menjadi lawan debat paling menantang
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaProgram-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca Selengkapnya