Hakim Konstitusi sebut Kebohongan Bisa Menyamar Kebenaran di Era Disrupsi Teknologi
Merdeka.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mulai mengisi media sosial (medsos) dengan konten positif yang mengandung budaya luhur Indonesia sehingga intervensi ideologi dan budaya asing dapat dilawan.
"Mari kita isi konten-konten di media sosial dengan konten positif yang digali dari Bumi Pertiwi, agama, dan budaya luhur bangsa kita," pesan Arief Hidayat saat menjadi narasumber dalam seminar nasional Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, bertajuk Nilai-Nilai Etik dalam Proses Peradilan di Mahkamah Konstitusi yang disiarkan secara langsung dalam kanal YouTube Official UIN Alauddin, dipantau dari Jakarta, Jumat (29/10).
Pesan yang dia sampaikan itu tidak terlepas dari pengamatannya terhadap kondisi saat ini yang masuk ke dalam era disrupsi teknologi, yaitu adanya kemajuan yang luar biasa di bidang tersebut.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Apa itu kebangkitan digital? Dengan percepatan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT baru-baru ini, gagasan “kebangkitan digital“ tidak lagi hanya menjadi inspirasi para penulis fiksi ilmiah.
-
Mengapa teknologi memberikan dampak positif? Perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, baik di bidang informasi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
-
Apa itu teknologi dalam konteks komunikasi? Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk menciptakan, memperbaiki, atau memodifikasi alat, mesin, sistem, atau proses yang dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan.
-
Apa manfaat teknologi untuk kemajuan ekonomi negara? Globalisasi IPTEK membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi transfer teknologi dan informasi antar negara.
Kemajuan tersebut pun membawa dunia menjadi makin sempit. Ideologi dan budaya asing dapat dengan mudah memengaruhi masyarakat di Indonesia yang mengakses teknologi internet, khususnya media sosial.
Dengan demikian, salah satu dampak paling berbahaya yang muncul setelahnya adalah masyarakat mulai meninggalkan ideologi, budaya, bahkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
"Kalau tidak beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan teknologi itu, kita akan tercabut dari akar budaya kita," kata Arief Hidayat.
Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat dan generasi muda yang mengisi konten media sosial dengan nilai-nilai luhur budaya itu secara tidak langsung berperan untuk meningkatkan ketahanan di bidang budaya, hukum, keamanan, dan bidang lainnya demi memperteguh ideologi, budaya, dan nilai-nilai luhur Indonesia.
Pada era disrupsi teknologi, kata Arief, memang ada sisi positif yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dari seluruh belahan dunia. Namun, ada pula sisi negatif yang perlu diwaspadai. Salah satu sisi negatif yang berbahaya itu adalah kebohongan yang menyamar sebagai kebenaran.
"Kita harus berhati-hati menggunakan media sosial karena sekarang eranya post-truth, kebenaran itu bisa bersifat imitasi, bisa salah. Akan tetapi, kalau diulang-ulang, akan menjadi kebenaran publik," katanya.
Untuk itu, dia menekankan agar generasi muda aktif menyebar konten positif di media sosial untuk mengatasi segala sisi negatif dari era disrupsi teknologi, khususnya intervensi ideologi dan budaya asing serta hilangnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Titi, demokrasi sejatinya sistem nilai yang harus ditegakkan dengan prinsip kebebasan dan kesetaraan untuk semua.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ketua THN Timnas AMIN yang jadi permasalahan adalah anggaran negara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon tertentu
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPadahal, pembagian bansos adalah tupoksi dari Kemensos.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya