Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hamil 4 Bulan, Mahasiswi Unhas Tewas di Tangan Kekasih yang Ogah Tanggung Jawab

Hamil 4 Bulan, Mahasiswi Unhas Tewas di Tangan Kekasih yang Ogah Tanggung Jawab Pelaku pembunuhan mahasiswi Unhas. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Sektor Tamalanrea mengungkap kasus tewasnya mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar bernama bernama Masra (23). Masra tewas usai dianiaya kekasihnya inisial J (24) karena hamil empat bulan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan, awalnya Masra ditemukan meninggal dunia di kamar indekos Jalan Sahabat Raya, Minggu (11/6). Saat itu, pelaku sempat membawa korban ke Rumah Sakit Unhas Makassar bersama temannya.

"Saat mayat korban ditemukan oleh teman kosnya, pelaku seolah-olah tidak tahu dan membantu membawa korban ke RS Unhas," kata Ngajib saat jumpa pers di Mapolsek Tamalanrea, Senin (12/6).

Setelah dilakukan penyelidikan dengan melakukan autopsi, terungkap bahwa korban tewas akibat penganiayaan. Selain itu, terungkap bahwa korban dalam kondisi hamil empat bulan.

"Autopsi dilakukan karena adanya sejumlah luka di tubuh korban seperti sebelah matanya korban, pelipis, kemudian di kepala bagian belakang yang dilakukan oleh seseorang. Terungkap juga korban ternyata hamil empat bulan," bebernya.

Saat dilakukan penggeledahan di indekos korban, polisi menemukan sejumlah obat-obatan. Diduga obat-obatan tersebut hendak digunakan untuk aborsi.

"Ada juga barang pakaian dan beberapa obat-obatan yang diperoleh dari lokasi," terang dia.

Berdasarkan sejumlah petunjuk keterangan saksi dan barang bukti, penyidik akhirnya menyimpulkan bahwa Masra meninggal akibat dianiaya oleh kekasihnya. Pelaku J pun ditangkap oleh polisi di luar Kota Makassar.

"Antara korban dan pelaku ini pacaran dan baru sebulan. Tapi korban sudah hamil empat bulan sehingga pelaku enggan bertanggung jawab atas janin yang dikandung korban," bebernya.

Mantan Kapolrestabes Palembang ini juga mengungkapkan pelaku yang seorang penjual nasi goreng ini meminta kepada korban untuk menggugurkan kandungannya. Pelaku, kata Ngajib, memberikan sejumlah obat kepada korban agar menggugurkan kandungannya.

"Ada busa keluar dari mulut korban yang kami duga akibat itu (obat). Ada juga tanda-tanda kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," tegasnya.

Akibat perbuatannya, J disangkakan pasal pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. Polisi juga tengah mempertimbangkan menjerat pelaku dengan undang-undang tentang kesehatan.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," pungkas Ngajib.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Ibunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi Trunojoyo Surabaya Tewas di Tangan Pacar, Dibacok Berkali-kali karena Minta Dinikahi
Kronologi Mahasiswi Trunojoyo Surabaya Tewas di Tangan Pacar, Dibacok Berkali-kali karena Minta Dinikahi

Sebelum membunuh, ia mengaku telah menyetubuhi sang pacar terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Siswi SMA Diperkosa Staf Kelurahan di Tangsel Minta Keadilan: Laporan ke Polisi Jalan di Tempat, Pelaku Masih Bebas
Siswi SMA Diperkosa Staf Kelurahan di Tangsel Minta Keadilan: Laporan ke Polisi Jalan di Tempat, Pelaku Masih Bebas

Kejadian itu memukul mental MA yang diduga kuat mengalami depresi.

Baca Selengkapnya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya

Korban diketahui mahasiswi Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Dia merupakan pendatang yang berasal dari Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Hamili Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Mahasiswa Bunuh Pacar
Hamili Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Mahasiswa Bunuh Pacar

Terungkapnya identitas korban kemudian mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan, yaitu pacar korban yang berinisial HP.

Baca Selengkapnya
Kekasih Tak Mau Bertanggung Jawab, Remaja di Gowa Nekat Aborsi Sendiri
Kekasih Tak Mau Bertanggung Jawab, Remaja di Gowa Nekat Aborsi Sendiri

Saat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi

Baca Selengkapnya
Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari
Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari

Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Bangkalan Tewas Dibacok dan Dibakar Pacar
Mahasiswi di Bangkalan Tewas Dibacok dan Dibakar Pacar

Pelaku dan korban diketahui merupakan mahasiswa yang ada di sebuah perguruan tinggi di Madura.

Baca Selengkapnya
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Skenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.

Baca Selengkapnya
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos

Korban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya