Hani sebut hanya janji bertemu dengan Mirna, tapi Jessica minta ikut

Merdeka.com - Hani, salah satu teman Mirna sekaligus saksi kunci sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin kembali dihadirkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di hadapan hakim, Hani mengaku saat itu janjian sama Jessica dan Mirna untuk makan malam.

"Saat itu kita datang janjiannya kan makan malam pukul 18.30 WIB," kata Hany di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Sebenarnya, lanjut Hani, di luar pertemuan itu dia sudah lebih dulu janjian bertemu dengan Mirna. Janji dibuat satu hari sebelumnya. Namun di hari H, Jessica memberi kabar juga ingin bertemu.

"Nah saya enggak tahu kalau Jessica datang pagian. Saya juga enggak tahu dia close bill, ya karena mungkin mau ngobrol dulu atau gimana gitu," ujarnya.

Dalam kesaksiannya kali ini, Hani sempat memperagakan posisi mereka duduk, letak kopi sampai akhirnya Mirna kejang-kejang.

"Jadi awalnya kita datang, terus kita tanya 'eh ada kopi' terus Mirna nanya 'kopi siapa?. Nah Jessica bilang 'kopi lu, kan lu pesen di Whatsapp'. Itu saya lihat kopinya sudah ada sedotannya. Mirna langsung bilang 'anyway thankyou ya' dia langsung minum, terus dia bilang 'Oh my god. This is so bad'," jelas Hani menirukan detik-detik sebelum Mirna kejang-kejang.

"Mirna langsung minum bilang kopinya enggak enak, aneh banget. Dia (Mirna) langsung minta 'cobain deh' setelah itu Jessica langsung berdiri minta air putih. Saya cicipi, rasanya enggak enak, aneh kaya lebih pahit dari minuman dari minuman paling pahit dan panas," tambahnya.

Sebagai pecinta kopi, Hani yakin betul es Vietnam bermasalah. Bahkan setelah dia minum yang lain, pahitnya masih terasa.

"Saya sampai bilang ke Mirna 'Mir, pesen minuman yuk, ini enggak enak'. Namun enggak lama, peristiwa itu terjadi, Mirna waktu itu pucat, terus langsung kepalanya ke belakang. Reaksi kurang lebih 1 menit," tutupnya.