Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga stabil, kakao petani Buleleng laku keras di mancanegara

Harga stabil, kakao petani Buleleng laku keras di mancanegara coklat. shutterstock

Merdeka.com - Hasil kakao petikan petani di Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Jembrana, Provinsi Bali menjadi primadona untuk diekspor. Harganya yang stabil sekitar Rp 34.200 per kilogram membuat penjualan di pasaran dalam dan luar negeri laku keras.

"Harga hasil perkebunan rakyat di daerah ini pada awal 2014 cukup stabil, dan laku keras di pasaran dalam maupun ke luar negeri (ekspor)," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali I Dewa Made Buana Duwuran, Sabtu (5/4).

Permintaan pasar cukup besar terhadap kakao produksi Bali ini.  Hanya saja,  perkebunan belum mampu berproduksi sesuai keperluan pasar, sekitar 1.500 ton biji kakao fermentasi per tahun. Sedangkan yang ada saat ini baru sekitar 200 ton. Perdagangan kakao hasil petikan dari perkebunan rakyat daerah ini memang lancar, baik di dalam maupun ke luar negeri. Sehingga diharapkan lebih menggairahkan petani untuk mengembangkan tanaman bernilai ekonomis itu.

"Dinas Perkebunan Provinsi Bali memantau harga hasil perkebunan daerah ini untuk dikomunikasikan kepada calon pembeli seperti masalah harga kopi, kakao, cengkeh, kelapa, jambu mete, vanili dan tembakau," ungkapnya.

Secara umum, harga hasil perkebunan Bali cukup stabil selama Januari hingga awal April 2014, seperti kopi jenis arabika Rp35.500 per kilogram, jenis robusta Rp25.000 per kilogram, harga itu hampir tidak bergerak sejak Desember 2013. Harga cengkih di tingkat petani pada Minggu pertama 2014 sebesar Rp 139.000 per kilogram untuk bunga kering, sementara gagang bunga hanya Rp 15.000 per kilogram.

Kelapa jenis unggul produksi daerah ini rata-rata Rp 3.300 per butir. Vanili yang selama ini menjadi mata dagangan ekspor dengan tujuan utama ke Amerika Serikat harga di tingkat petani di Bali, tetap Rp 100.000 per kilogram kering dan yang basah Rp 20.000 sedangkan jambu mete Rp 120.000 per kilogram. Produksi tembakau yang tidak begitu besar di Bali mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dari Rp3 5.000 per kilogram Desember 2013 menjadi Rp 60.000 per kilogram Minggu pertama 2014. Produksi itu hanya ada di Buleleng, wilayah utara Bali. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Petani Padi Semringah Harga Gabah Kering Naik
FOTO: Petani Padi Semringah Harga Gabah Kering Naik

Aktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).

Baca Selengkapnya
Menengok Produksi Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi
Menengok Produksi Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi

Beranggotakan 30 petani, dalam sebulan mereka mampu memproduksi 5 ton gula merah aren organik.

Baca Selengkapnya
Legit, Bisnis Durian Bisa Raup Untung Rp20 Juta Satu Pekan
Legit, Bisnis Durian Bisa Raup Untung Rp20 Juta Satu Pekan

Panen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Mulai Stabil Tapi Gula Masih Tinggi, Mendag Zulhas: Karena Kita Impor
Harga Pangan Mulai Stabil Tapi Gula Masih Tinggi, Mendag Zulhas: Karena Kita Impor

Beberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Hutan Jatim Salah Satu yang Terkaya di Indonesia, Daun Talas Jadi Rebutan Amerika hingga Inggris
3 Fakta Hutan Jatim Salah Satu yang Terkaya di Indonesia, Daun Talas Jadi Rebutan Amerika hingga Inggris

Hutan yang dimiliki Jawa Timur sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna. Banyak komoditas jadi rebutan negara-negara maju di dunia.

Baca Selengkapnya
Cerita Empat Kopi Khas Bandung yang Kini Mendunia, Rasanya Diakui Amerika sampai Arab Saudi
Cerita Empat Kopi Khas Bandung yang Kini Mendunia, Rasanya Diakui Amerika sampai Arab Saudi

Ini dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis

Baca Selengkapnya
DPR: Insentif Harga Membuat Petani Semangat Tingkatkan Produksi Disaat El Nino
DPR: Insentif Harga Membuat Petani Semangat Tingkatkan Produksi Disaat El Nino

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengapresiasi semangat petani yang selalu bersemangat melakukan produksi disaat musim kering el nino.

Baca Selengkapnya
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil

Sepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun
Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun

Apalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya