Harga stabil, kakao petani Buleleng laku keras di mancanegara
Merdeka.com - Hasil kakao petikan petani di Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Jembrana, Provinsi Bali menjadi primadona untuk diekspor. Harganya yang stabil sekitar Rp 34.200 per kilogram membuat penjualan di pasaran dalam dan luar negeri laku keras.
"Harga hasil perkebunan rakyat di daerah ini pada awal 2014 cukup stabil, dan laku keras di pasaran dalam maupun ke luar negeri (ekspor)," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali I Dewa Made Buana Duwuran, Sabtu (5/4).
Permintaan pasar cukup besar terhadap kakao produksi Bali ini. Hanya saja, perkebunan belum mampu berproduksi sesuai keperluan pasar, sekitar 1.500 ton biji kakao fermentasi per tahun. Sedangkan yang ada saat ini baru sekitar 200 ton. Perdagangan kakao hasil petikan dari perkebunan rakyat daerah ini memang lancar, baik di dalam maupun ke luar negeri. Sehingga diharapkan lebih menggairahkan petani untuk mengembangkan tanaman bernilai ekonomis itu.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Kenapa daya beli petani Sulut semakin baik? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen. Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
"Dinas Perkebunan Provinsi Bali memantau harga hasil perkebunan daerah ini untuk dikomunikasikan kepada calon pembeli seperti masalah harga kopi, kakao, cengkeh, kelapa, jambu mete, vanili dan tembakau," ungkapnya.
Secara umum, harga hasil perkebunan Bali cukup stabil selama Januari hingga awal April 2014, seperti kopi jenis arabika Rp35.500 per kilogram, jenis robusta Rp25.000 per kilogram, harga itu hampir tidak bergerak sejak Desember 2013. Harga cengkih di tingkat petani pada Minggu pertama 2014 sebesar Rp 139.000 per kilogram untuk bunga kering, sementara gagang bunga hanya Rp 15.000 per kilogram.
Kelapa jenis unggul produksi daerah ini rata-rata Rp 3.300 per butir. Vanili yang selama ini menjadi mata dagangan ekspor dengan tujuan utama ke Amerika Serikat harga di tingkat petani di Bali, tetap Rp 100.000 per kilogram kering dan yang basah Rp 20.000 sedangkan jambu mete Rp 120.000 per kilogram. Produksi tembakau yang tidak begitu besar di Bali mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dari Rp3 5.000 per kilogram Desember 2013 menjadi Rp 60.000 per kilogram Minggu pertama 2014. Produksi itu hanya ada di Buleleng, wilayah utara Bali. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaBeranggotakan 30 petani, dalam sebulan mereka mampu memproduksi 5 ton gula merah aren organik.
Baca SelengkapnyaPanen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaHutan yang dimiliki Jawa Timur sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna. Banyak komoditas jadi rebutan negara-negara maju di dunia.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengapresiasi semangat petani yang selalu bersemangat melakukan produksi disaat musim kering el nino.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaApalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya