Hari Ini, Novel Baswedan Akan Diperiksa
Merdeka.com - Penyidik senior KPK Novel Baswedan akan dipanggil Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus penyiraman air keras yang dialaminya. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan hari ini, Senin (6/1) pukul 10.00 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono.
"Iya (pemeriksaan Novel jam 10.00) di Polda," katanya saat dikonfirmasi, Senin (6/1).
-
Apa yang akan dilakukan di sidang perdana? Lebih lanjut, Fajar menyebut pada sidang perdana merupakan pemeriksaan pendahuluan, agendanya akan menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Pengacara Pastikan Novel Datang
Tim Pengacara Novel, Saor Siagian memastikan, kliennya akan hadir di Polda Metro Jaya. Novel memenuhi panggilan sebagai saksi terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa kliennya.
"Iya bersama tim kuasa hukum datang sekitar pukul 10.00 WIB," katanya, Senin (6/1).
Menurut Saor Siagian, kliennya siap menjalani pemeriksaan.
"Persiapannya siap fisik dan mental, menjawab pertanyaan penyidik. Tergantung apa yang mau dipertanyakan penyidik," ujarnya.
KPK akan Dampingi Novel
KPK akan menemani penyidik Novel Baswedan dalam pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. KPK menurunkan tim biro hukum untuk mendampingi Novel.
Tim ini akan berdampingan dengan tim advokasi Novel selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus penyerangan air keras.
"Dari KPK juga ada yang ikut mendampingi, yaitu tim dari biro hukum," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (6/1).
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah menangkap dua pelaku penyiram air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Pelaku merupakan polisi aktif.
"Pelaku dua orang RM dan RB, anggota Polri aktif," katanya saat jumpa pers di Polda Metro, Jumat (27/12/2019).
Menurut Listyo, awalnya Tim Teknis menemukan informasi signifikan lalu didalami.
"Tadi malam kami Tim Teknis kerjasama dengan Kakor Brimob telah amankan pelaku yang diduga melakukan penyerangan saudara NB," tuturnya.
Novel Baswedan disiram oleh air keras oleh dua orang pria yang tak dikenal pada Selasa (11/4/2017). Saat itu, Novel baru saja pulang salat subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba dua orang bermotor datang dan menyiramkan air keras ke wajah Novel. Tak ada seorang pun yang melihat kejadian itu. Novel juga tak bisa melihat jelas pelakunya.
Setelah kejadian tersebut, Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading Jakarta Utara dirujuk ke Jakarta Eye Center di Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura pada 12 April 2017.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKubu Haris mendebat soal waktu pemeriksaan dirinya dan Fatia sebagai terdakwa.
Baca Selengkapnyasidang perdana besok merupakan pemeriksaan pendahuluan dengan agenda menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.
Baca Selengkapnya