Hari kedua pencarian, total 34 kantong jenazah korban Lion Air JT 610 ditemukan
Merdeka.com - Ketua Badan SAR Nasional M. Syaugi mengatakan hingga Selasa pukul 17.00 WIB sudah ada 34 kantong jenazah yang dibawa tim SAR dari tempat kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Dia mengatakan kantong jenazah itu banyak berupa potongan tubuh. Kantong-kantong itu langsung dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.
"Kemarin ada 24 kantong, kemudian tadi ada dua dan yang sekarang delapan kantong," kata Syaugi saat ditemui di posko evakuasi JICT 2 Tanjung Priok seperti dikutip Antara, Jakarta (30/10).
Pihak rumah sakit mengatakan untuk mengidentifikasi korban paling cepat butuh waktu sekitar empat sampai lima hari. Syaugi mengatakan tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Tim penyelam terus ada 24 jam di tengah laut, pencarian di permukaan laut, melalui udara dan menggunakan multibeam echo sounder sonar juga kami lakukan," ujarnya.
Tim gabungan tersebut telah bekerja keras untuk mengevakuasi korban. Tidak hanya itu, pihaknya juga terbantu oleh nelayan-nelayan yang ikut membantu mencari korban.
Kepala Basarnas berharap tubuh utama pesawat dan kotak hitam dapat segera ditemukan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya