Hasil Forensik Ungkap User yang Selalu Gunakan Password Hingga Sebabkan PDNS Diserang
BSSN akan mengawasi penggunaan password di internal PDNS 2.
Hasil Forensik Ungkap User yang Selalu Gunakan Password Hingga Sebabkan PDNS Diserang
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkapkan perkembangan hasil forensik, dalam kasus pembobolan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
"Dari hasil forensik, kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password-nya, dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini," kata Hadi, Senin (1/7). Dikutip dari Antara.
Selain itu, Hadi menerangkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga akan mengawasi penggunaan password (kode keamanan) di internal PDNS 2.
Hal tersebut, menurut Hadi, perlu diawasi karena salah satu penyebab diretasnya PDNS 2 adalah penggunaan password yang terdeteksi.
Hadi menegaskan BSSN akan memegang kendali dalam pengawasan PDNS 2. "BSSN juga akan terus meningkatkan keamanan siber dengan cara menyambungkan ke komando kendali BSSN yang ada di Ragunan," ucapnya.
Hal tersebut perlu dilakukan agar pengawasan PDNS 2 bisa dilakukan dengan mudah karena terkoordinasi dengan BSSN.
Pemantauan oleh BSSN, lanjut Hadi, akan mencakup data hingga aktivitas pegawai di PDNS 2 dalam menerima notifikasi tertentu.
Dengan melibatkan BSSN dalam pengawasan, dia yakin keamanan data instansi pemerintah yang ada di dalam PDNS 2 akan makin terjaga.
Sebelumnya, pada hari Senin (24/6), Pemerintah melalui BSSN serta Kemenkominfo mengidentifikasi sebanyak 211 instansi yang terdampak insiden serangan siber PDNS 2.
Berikutnya pada hari Selasa (25/6), teridentifikasi 282 instansi yang terimbas insiden PDNS 2.
Keesokan harinya, Rabu (26/6), tercatat ada 44 instansi yang siap untuk melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih dalam proses. Dari semua itu, lima instansi telah melayani kembali masyarakat setelah melakukan migrasi data.
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala BSSN Hinsa Siburian sudah menjelaskan kepada Komisi I DPR RI ihwal serangan siber terhadap PDNS 2.
Budi Arie menyebut tidak ada indikasi kebocoran data imbas gangguan serangan siber terhadap PDNS 2 di Surabaya, Jawa Timur.
"Tadi hasil rapat dengan Komisi I tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data," kata Budi Arie.
Dikatakan pula bahwa upaya pemulihan PDNS 2 masih terus dilakukan.
Kemenkominfo menargetkan pemulihan penuh terhadap PDNS 2 di pertengahan Agustus 2024.