Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Dia akan menawarkan diri kepada jemaah untuk mencium Hajar Aswad.
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Mencium Hajar Aswad menjadi salah satu yang dinantikan para jemaah haji maupun umrah. Batu hitam sangat harum di salah satu sudut Ka`bah ini menjadi incaran para jemaah dalam rangkaian ibadah haji atau umrah.
Sulitnya mencium batu beraroma surga ini ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Berada di kota suci Mekkah pun tak menjamin nihilnya tidak kejahatan.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, Arsad Hidayat mengingatkan agar jemaah haji maupun umrah asal Indonesia untuk waspada jika ada pihak yang menawarkan bantuan menjangkau Hajar Aswad.
Modus operandi yang dilakukan para joki Hajar Aswad ini dimulai dari mencari target yang terlihat memiliki banyak uang. Kemudian dia akan menawarkan diri kepada jemaah untuk mencium Hajar Aswad.
"Dia (joki) cari jemaah yang berduit. Terus menawarkan (bantuan) mencium Hajar Aswad tanpa bilang biayanya. Dan dia akan membantu sampai cium Hajar Aswad," kata Arsad saat Bimtek PPIH Arab Saudi, Rabu (20/3) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (20/3).
Usai jemaah berhasil mencium Hajar Aswad, joki tersebut akan meminta imbalan berupa uang. Di sinilah jemaah haji diperas untuk dimintai biaya pengganti.
"Terus habis itu dibawa ke pinggir dan minta uang. Dikasih 100 real tidak mau 50p rial tidak mau sampai 1.500 rial padahal kalau dirupiahkan sudah mencapai Rp6 juta," kata Arsad.
Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia beberapa waktu lalu. Namun saat kejadian, pelaku sudah ditangkap oleh petugas haji.
Untuk itu dia meminta kepada para jemaah haji maupun umrah harus lebih hati-hati ketika ada yang menawarkan jasa serupa.
"Kami minta agar jemaah lebih hati-hati saat menjalankan ibadah, sekalipun sedang berada di depan Kabah," kata Arsyad mengakhiri.