Heboh anak diculik di Bekasi, ternyata cerita palsu sang kakak
Merdeka.com - Resmob Polda Metro Jaya akhirnya menemukan Rara Ananda (3,5) yang dikabarkan menghilang karena diduga diculik oleh orang tak dikenal. Ternyata, Rara ditemukan di kontrakan bersama ibu kandungnya, Dede Cahyati di kawasan Ceger, Jakarta Timur.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, hilangnya Rara berawal dari pemberitaan di media sosial kalau Rara hilang diduga diculik. Polisi pun berinisiatif melakukan pencarian meski belum menerima laporan dari keluarga Rara.
"Sang ayah ini memposting di media sosial bahwa anaknya diduga diculik saat bersama kakak sang anak. Tapi kami berhasil menemukan bocah R pada Jumat dini hari tadi," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/12).
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang menculik anak dalam drama Mother? Mother mengisahkan Kang Su Jin (Lee Bo Young), seorang guru sekolah dasar yang mengetahui bahwa salah satu muridnya mengalami kekerasan dari keluarganya. Su Jin pun berusaha menyelamatkan gadis kecil itu dengan segala cara. Ia menculik anak itu dan memperlakukannya sebagai anak sendiri.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Sementara itu, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, atas pemberitaan yang viral, polisi langsung menelusuri kebenarannya. Kejadiannya bermula pada hari Minggu, 11 Desember 2016, kakak Rara bernama Refti Meidiana mengajak Rara ke sebuah Mal di Bekasi bersama temannya, Andry.
"Refti ini berpamitan kepada ayahnya, Hendri Dinata untuk membawa adiknya jalan-jalan ke Mal di Bekasi dan mereka bertiga berangkat berboncengan dengan sepeda motor. Tidak lama di Mal, Refti mengajak Andry dan adiknya ke rumah neneknya yang terletak di Jalan Kayumanis III Jatinegara, Jakarta Timur," kata Arsya.
Akhirnya, mereka tiba di rumah neneknya sekitar pukul 17.30 WIB. Selain ketemu neneknya, mereka juga b bertemu dengan ibu kandung Rara, Dede Cahyati yang memang sudah tidak tinggal bersama lagi dengan anak-anaknya.
"Ibunya langsung menggendong R dengan maksud membeli es krim untuk R. Lalu sekitar pukul 20.00 WIB sang nenek dari Refti bertanya mengapa Dede Cahyati tidak kembali. Mendengar ucapan tersebut, Refti mencoba menghubungi ibunya namun tidak kunjung diangkat dan kemudian mencoba mengirimkan pesan yang juga tidak dibalas oleh ibunya," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, Refti kebingungan dan panik karena adiknya Rara tidak kembali ke rumah neneknya. "Lalu Refti berinisiatif untuk mencari keberadaan adiknya dan juga ibu kandungnya sampai ke daerah Tebet," katanya.
Hingga pukul 23.00 WIB, Refti belum juga mendapatkan kabar dari ibunya sehingga Refti takut untuk kembali ke rumahnya di Bekasi. Namun, dia memberanikan diri untuk pulang ditemani Andry.
Sepanjang perjalanan pulang, Refti mengaku takut kepada ayahnya perihal keberadaan Rara. Lalu Andry mempunyai ide dengan mengarang cerita, seolah-olah Rara diculik oleh orang yang tak dikenal dan berpura-pura diserempet.
"Saat di rumah, ayah Refti yaitu Hendry Dinata bertanya kepadanya dan menanyakan keberadaan adiknya ada di mana. Dikarenakan rasa takut kepada ayahnya, Refti tidak berkata jujur mengenai keberadaan adiknya yang sedang bersama dengan ibunya. Lalu kemudian Refti mengarang cerita bahwa sekembalinya dari Mal Bekasi pada saat melintas di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, kendaraan yang mereka dinaikinya diserempet oleh orang yang tidak dikenal. Dia bilang bahwa dia diserempet oleh orang yang menggunakan motor tanpa plat belakang dan orang tersebut menggunakan jaket hitam dan menggunakan masker dan helm. Ketika mereka diserempet dan terjatuh Rara langsung dibawa pergi oleh orang tidak dikenal tersebut," bebernya.
Mendengar cerita tersebut, Hendry sempat mencoba mencari keberadaan anaknya dan kemudian membuat laporan polisi di Polres Metro Bekasi. "Pada tanggal 14 pelapor melapor ke Polres Bekasi Kota dan kami langsung melakukan reka ulang dan dari sana ada beberapa hal yang janggal yang ditemui penyidik," kata Arsya.
Namun, dari hasil penyelidikan dan interogasi pihaknya menemukan petunjuk dan menemukan Rara bersama ibu kandungnya di rumah kontrakan di daerah Ceger, Jakarta Timur. "Rara bersama ibunya sudah dari Minggu di kontrakan tersebut dan keduanya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dipertemukan dengan sang ayah," ujarnya.
Ia pun menyebut, perkara kasus hilangnya Rara menjadi heboh selain di viralkan di media sosial adalah munculnya kabar penemuan mayat di Banyumas, Jawa Timur yang ciri-cirinya mirip dengan Rara.
"Perkara ini menjadi heboh karena ada kabar ada penemuan jenazah di Banyumas, ciri-ciri mirip tapi alhamdulillah bukan. Rara ditemukan dalam keadaan sehat selamat tanpa kekurangan apapun," pungkasnya.
Sebelumnya seperti diberitakan, Rara dilaporkan hilang saat sedang dibonceng oleh kakaknya Refti (16) sepulang main dari Metropolitan Mall, Minggu (11/12), sekitar pukul 20.30 WIB. Dari pengakuan Refti, motor yang ditumpanginya dan temannya Andry serta korban dipepet hingga terjatuh oleh dua orang pelaku yang menggunakan motor.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Tangerang Selatan telah menerima penyerahan diri Ra (22), wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak balitanya.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca Selengkapnya