Heli Basarnas jatuh di Temanggung, tiga korban tewas
Merdeka.com - Helikopter Basarnas jenis AS365N3 Dauphin jatuh usai menabrak tebing di perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dalam heli tersebut, Basarnas mengonfirmasi ada empat kru dan empat rescue.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova menegaskan ada tiga korban meninggal dunia yang telah berhasil dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Informasi dari TKP, korban tewas yang berhasil dievakuasi ada sebanyak 3 orang yang dalam kondisi meninggal dunia," tegas Djarot Padakova kepada merdeka.com, Minggu (2/7).
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
Djarot menjelaskan, saat ini ketiga jenazah itu masih dalam proses evakuasi turun dari Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung yang terjal dan naik turun.
"Ini masih proses evakuasi ketiga korban meninggal masih berjalan. Karena kondisi lokasi sulit butuh proses," jelas Djarot.
Djarot menyatakan, setelah nanti berhasil dievakuasi sampai ke bawah, kemudian, menurut rencana ketiga jenazah korban meninggal dunia itu akan dilarikan ke RSUD Temanggung di Kecamatan Tembarak, Jawa Tengah untuk menjalani proses identifikasi.
"Kemungkinan besar kondisi jenazah belum bisa dikenali sehingga perlu identifikasi lebih lanjut supaya bisa dipastikan ketiga jenazah korban meninggal itu," ungkap Djarot.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca Selengkapnya