Hengkang dari PKB, Petahana Maju Pilkada Kabupaten Malang Lewat PDIP
Merdeka.com - Bupati Malang HM Sanusi secara mengejutkan lompat partai ke PDI Perjuangan (PDIP) jelang pencalonan Pemilihan Bupati 2020. Sanusi sebelumnya kader PKB dan pindah partai seiring rekomendasi pencalonannya kembali dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Setelah saya mendengar dari berbagai sumber bahwa PKB tidak akan mencalonkan saya kembali sebagai Calon Kepala Daerah Kabupaten Malang, maka saya memutuskan dengan sadar untuk keluar dari PKB dan secara resmi bergabung menjadi anggota dan Kader PDI Perjuangan. Saya tetap menghormati keputusan PKB yang tidak lagi mau mencalonkan saya," kata Sanusi, Kamis (20/2).
Sanusi menceritakan, akhir Januari lalu mulai berkomunikasi melalui Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur. Selanjutnya bersama-sama bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristianto.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Kris Dayanti akhirnya mantap maju sebagai calon Walikota Batu? Setelah mempertimbangkan dengan matang, Kris Dayanti berubah pikiran dan kini yakin untuk maju sebagai calon Walikota Batu dengan program kerja yang sudah siap. 'Ada rasa bersalah sedikit harus meninggalkan tanggung jawab sebagai istri dan ibu. Atas izin Allah, suami dan anak-anak serta keluarga yang mendukung, pantang untuk mundur, saya akan maju dan menggerakkan untuk rakyat bersama dengan rakyat,' pungkasnya.
Akhirnya Sanusi pada 4 Februari menetapkan diri berangkat melalui partai PDIP. Keseriusan itu ditandai dengan pengurusan Kartu Tanda Anggota partai.
Sanusi secara resmi pada 10 Februari 2020 mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Malang melalui DPP PDIP. Saat itu sekaligus dilakukan fit and proper test.
Selama proses fit and proper test ditanyakan calon pendamping yang akan berkontestasi. Saat itu muncul usulan untuk mengusung kader internal PDIP dan yang diusulkan Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Malang.
"DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan calon bupati dan wakil bupati Malang adalah H Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Dengan keputusan ini saya bertekad kuat untuk memenangkan PDI Perjuangan dan akan membesarkan PDI Perjuangan dan setia lahir bathin," katanya.
Sanusi sebelumnya maju sebagai Wakil Bupati Malang mendampingi Rendra Kresna melalui rekomendasi Partai Golkar, PKB dan sejumlah partai lain. Namun kasus korupsi menjerat Bupati Rendra Kresna saat itu dan mengantarkan Sanusi duduk sebagai Bupati Malang.
DPP PDIP dalam pengumumannya menetapkan Sanusi dan Didik Gatot Subroto sebagai pasangan yang akan diusung dalam Pilkada mendatang. Aksi 'lompat partai' Sanusi diakui berlangsung cepat seiring perkembangan politik di Kabupaten Malang.
"Tidak lama, jadi ceritanya begitu (seperti disampaikan Sanusi) dan berjalan sesuai perkembangan," tegas Didik Gatot Subroto, di acara Sambang Desa di Tunjungtirto, Kabupaten Malang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram mendengar ada isu pihak-pihak yang ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaPDIP memecat Budiman karena mendeklarasikan dukungan pada Prabowo
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaDengan berakhirnya masa keanggotaan di PDIP, Budiman siap membuka lembaran baru untuk memulai perjalanan panjang di dunia politik
Baca SelengkapnyaKrisdayanti pun juga mengklarifikasi soal kabar dirinya yang sempat batal.
Baca Selengkapnya