Usai Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Dapat Tawaran Gabung PKB
PDIP memecat Budiman karena mendeklarasikan dukungan pada Prabowo
PDIP memecat Budiman karena mendeklarasikan dukungan pada Prabowo
Usai Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Dapat Tawaran Gabung PKB
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi memecat Budiman Sudjatmiko. Pencopotan politikus yang berlatar belakang aktivis tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen PDIP.
Pemecatan ini usai Budiman melakukan dukungan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku partainya akan dengan senang hati jika Budiman ingin bergabung. Sehingga masih ada kesempatan untuk Budiman jika ingin maju pada Pemilu 2024.
"Ya memang, saya pikir kalau Pak Budiman dengan PKB ya itu selain soal usia ya, itu hampir sama, punya kemiripan. Ya kalau pak Budiman mau ke PKB ya dengan senang hati," kata Jazilul kepada wartawan di Gedung Parlemen Jakarta, Jumat (25/8).
Meski berasal dari PDIP, Jazilul berharap Budiman dengan PKB bisa cocok. "Mudah-mudahan cocok gitu kan, saya pikir cocok. Atau beliau nyaleg atau tidak ya, kalau mau nyaleg di PKB ya silakan masih ada waktu," sambungnya.
Dalam pemecatan tersebut, PDIP menilai Budiman melakukan kesalahan berat dengan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Dalam surat keputusan tertulis bahwa DPP PDIP memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko dari keanggotaan PDI Perjuangan. Surat pemecatan telah ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun membenarkan telah memecat Budiman Sudjatmiko. Keputusan telah diambil melalui sidang komite disiplin kepada DPP PDIP pada Senin (21/8).
"Sidang Komite Disiplin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak Hari Senin," ujar Komarudin ketika dikonfirmasi, Kamis (24/8).