Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP
Namun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.
Namun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon terbuka jika memang Budiman Sudjatmiko ingin bergabung usai dipecat PDIP. Apalagi, Budiman bersama Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto telah mendeklarasikan 'Prabu' di Semarang, Jawa Tengah beberpa waktu lalu.
"Kalau Gerindra ya pasti welcome, tapi kan kita tidak ingin ya seolah-olah seperti itu ya. Jadi kita itu tergantung yang bersangkutan," kata Fadli di Gedung Parlemen Jakarta, Jumat (25/8).
Namun demikian, Fadli mengaku, jika partainya belum ada komunikasi dengan Budiman usai dipecat dari PDIP.
"Ya saya kira belum secara membahas hal-hal seperti itu. Konsentrasinya kan bagaimana ikut memenangkan Pak Prabowo," ujar Fadli.
Selain itu, terkait dengan manuver politik yang dilakukan Budiman dan berakhir pemecatan ini, menurutnya hal yang biasa di dalam partai politik.
“Parpol adalah sebuah tempat untuk berekspresi, untuk berjuang dan seterusnya. tentu punya aturan-aturan tersendiri," jelas Fadli.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, prinsip partainya membuka siapapun untuk bergabung.
"Saat ini kami belum mendapat informasi apakah saudara Budiman ingin bergabung dengan partai Gerindra, jadi kami tidak mau berandai-andai," katanya.
"Prinsip Partai Gerindra adalah partai yang terbuka seluruh warga negara Indonesia. Siapa pun yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi anggota Gerindra," sambung Habiburokhman.
Meski begitu, kata Habiburokhman, Partai Gerindra tida ikut campur terkait keputusan PDIP yang memecat Budiman. Gerindra menghormati mekanisme yang berjalan di internal PDIP.
"Sebaliknya justru Kami menghormati mekanisme organisasi di PDI perjuangan. Baik PDI Perjuangan maupun Saidara Budiman adalah sahabat kami," tutup Habiburokhman.