Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hentikan Perdebatan Keras Saling Hujat Ganggu Keutuhan Bangsa

Hentikan Perdebatan Keras Saling Hujat Ganggu Keutuhan Bangsa parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perdebatan keras dengan saling menghujat dan merasa paling benar harus dihentikan. Jika terus menerus terjadi dikhawatirkan dapat mengganggu keutuhan bangsa.

Ketua Umum Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI), Moch. Syarif Hidayatullah melihat tren saat ini karena ingin viral agar cepat dikenal sengaja bicara keras. Makin kebablasan karena memprovokasi dan mencaci maki banyak pihak di media sosial.

"Kita nimbrung dalam perdebatan yang memecah belah, memposisikan diri di kubu yang menyerang kubu lainnya. Ini yang berbahaya," kata Syarif dalam keterangannya, Rabu (18/5).

Syarif mengatakan, perlunya sikap moderat dalam beragama semata-mata untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. Dia juga mengingatkan para penceramah semestinya memiliki kedalaman ilmu yang ditunjukkan dari caranya berbicara ke umat.

"Kunci memiliki sikap atau pandangan moderat dalam beragama itu adalah menambah wawasan, ilmu, teman diskusi dan mau menerima perbedaan serta tidak merasa benar sendiri," tegasnya.

Menurutnya, dalam konteks Indonesia yang sangat majemuk seharusnya apa yang diucapkan para pemuka agama berdasarkan pada wawasan kebangsaan yang kuat sehingga kerukunan terjaga.

"Wawasan kebangsaan ini menjadi tanggung jawab dan kewajiban para dai untuk ditanamkan kepada siapapun, terutama kepada pengikutnya," tuturnya.

Dia juga berpesan agar para pemuka agama selalu menyampaikan kebenaran dengan cara yang benar serta melarang kemungkaran. "Itu hal-hal yang penting untuk dipahami," pungkas Pembina Yayasan Raudhatul Mustariyah ini. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan

Benny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya