Hidayat harap tim investigasi tragedi Mina libatkan negara OKI
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengapresiasi pemerintah Arab membentuk tim investigasi untuk menyelidiki musibah Mina, di Arab Saudi. Ia menyarankan tim investigasi tersebut diisi dengan orang yang kompeten dan berhubungan soal musibah di Mina ini.
"Saya mendukung pemerintah Arab membentuk tim investigasi untuk mengusut permasalahannya. Kan kalau dilihat penyebabnya ada yang karena balik arah, berdesak-desak dan jalur tertutup. Maka untuk membuktikannya dapat mengajak orang-orang profesional, kelompok independen, para pakar, negara OKI yang menjadi korban musibah Mina," kata Hidayat Nur Wahid di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (25/9).
Menurutnya, berbagai kalangan tersebut diperlukan untuk memperjelas investigasi musibah Mina ini. Serta yang tak kalah penting, pemerintah Arab diminta secara cepat memeriksa dan memperhatikan kondisi jemaah yang menjadi korban musibah tersebut.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Bagaimana petugas haji membantu lansia? Petugas haji harus memahami karakteristik lansia, mengenali masalah-masalah lansia, dan harus cakap menggunakan alat bantu bagi lansia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Apa saja fasilitas tenda Menteri? Selain berukuran besar, tenda-tenda itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin udara atau Air conditioner, kamar mandi, hingga teras untuk bersantai. Tenda itu juga dilengkapi dengan ruang tamu yang cukup luas. Di sana terdapat empat kursi dengan satu meja persegi lengkap dengan alas karpet permadani.Di dalam tenda glamping itu juga terdapat tirai yang cukup mewah berwarna gold sebagai penyekat ruangan dengan televisi sebesar kurang lebih 42 inch lengkap dengan meja televisi-nya.Kenyamanan juga terlihat di dalam area kamar atau tempat tidur yang dilengkapi AC besar dan televisi 24 inch. Di kamar itu terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk tempat bersantai sejenak sebelum beristirahat. Penampakan Tenda Di sana juga terdapat setrika uap dan cermin besar. Sementara untuk dinding glampingnya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan hangat pada ruangan.Beralih ke ruang belakang, terdapat satu ruang kotak berlapis marmer yang di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan fasilitas shower dan toiletnya. Ruangan itu juga dilengkapi dispenser, teko untuk menghangatkan air, kulkas, serta meja yang terpisah dari ruang kotak kamar mandi.'Terakhir, tenda itu juga memiliki pintu belakang yang jika dibuka akan langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,' ujar Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto, dikutip dari ANTARA.
-
Apa masalah yang ditemukan Muhaimin Iskandar di tenda jemaah Indonesia? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang. Muhaimin juga menyoroti fasilitas toilet yang minim sehingga jemaah harus antre sampai dua jam serta kebersihan yang tidak terjaga.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
"Mereka diperlukan untuk memperjelas permasalahannya di mana, apa penyebabnya, siapa yang bertanggung jawab. Pemerintah Arab harus bertindak cepat dengan menyelidiki dan memeriksa kondisi yang sekarang,"terangnya.
Dalam kesempatan tersebut politisi PKS ini menyarankan pemerintah Arab untuk menambah personel keamanan untuk menjaga jemaah haji serta pendirian tenda-tenda darurat.
"Serta untuk menanggulanginya dengan memperbanyak tentara dan tempat-tempat khusus darurat. Di masjid nabawi dan haram di Makkah belum lihat ada kawasan emergensi untuk menyelamatkan diri. Apabila ada kondisi terburuk dan tak diinginkan bisa menyelamatkan diri di sana," pungkasnya.
Seperti diketahui, Musibah terjadi di Mina, Arab Saudi, Kamis pagi. Lebih dari 717 orang dilaporkan wafat akibat insiden jemaah saling dorong di area Tenda Mina saat menuju lokasi jumroh Aqobah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, yang memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya tidak hanya meminta kuota tambahan haji ke pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.
Baca SelengkapnyaPansus Haji tidak hanya akan mengevaluasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaHasil pemantauan dan pengawasan menunjukkan sejumlah kendala yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuruknya pelayanan selama di Armuzna juga dirasakan jemaah dari negara selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca SelengkapnyaSatgas yang dibentuk menjelang puncak haji yakni Satgas Arafah, Satgas Muzdalifah, Satgas Mina, dan Satgas Jamarat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berpendapat terkait masalah jemaah haji di Mina, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaPenempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar prihatin dengan kondisi tenda jemaah haji Indonesia.
Baca Selengkapnya