Hilang saat Main Sepeda, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Ciherang Bekasi
Merdeka.com - Seorang warga menemukan jasad bocah mengambang di Kali Ciherang, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Jasad bocah berinisial MNM (5) ini sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.
"Saya lagi nyari ikan naik perahu, saya melihat ada korban, terus saya laporan ke warga dan petugas," ucap Ilham Fauzi (36), warga yang menemukan jasad MNM, Jumat (29/4).
MNM dilaporkan hilang pada Rabu (27/4) kemarin ketika bermain sepeda di sekitar aliran Kali Ciherang, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran. Dia sebelumnya diduga tercebur dan terbawa arus Kali Ciherang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Jasad korban ditemukan sejauh 25 kilometer dari titik awal dia dilaporkan hilang. Proses pencarian langsung dilakukan oleh tim gabungan dari unsur TNI/Polri, BPBD Kabupaten Bekasi dan relawan.
"Alhamdulillah, almarhum ditemukan berjarak 25 kilometer dari lokasi kejadian. Kita mewakili keluarga korban berterimakasih kepada semua relawan yang telah terlibat dalam misi pencarian," ungkapnya.
Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak jasad MNM untuk diautopsi.
"Setelah evakusi tadi bersama BPBD, kita tidak melakukan autopsi karena pihak keluarga tidak berkenan," kata Anggota Polsek Pebayuran Ipda Eko Tinus Aprilianto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan dalam posisi terlentang di bebatuan tepi pantai.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi kejadian maut bocah terlindas bus saat meminta klakson telolet berdasarkan video yang beredar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya