Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari Cuaca Panas, Jemaah Haji Disarankan Melempar Jumrah di Sore dan Malam

Hindari Cuaca Panas, Jemaah Haji Disarankan Melempar Jumrah di Sore dan Malam Jemaah haji laksanakan lempar jumrah. ©REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Merdeka.com - Seluruh jemaah Indonesia hingga 11 Zulhijjah masih berada di Mina untuk menjalani rangkaian haji yaitu melempar jumrah, Ula, Wustha, dan Kubra. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji agar mematuhi jadwal atau waktu dan jalur melempar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing.

“Diimbau jemaah tidak melempar jumrah setelah matahari tergelincir (ba’da zawal) karena alasan keselamatan dan menghindari risiko cuaca panas dan bahaya kepadatan jemaah. Pilih waktu sore atau malam hari, agar terhindar dari sengatan cuaca panas,” terang Juru Bicara PPIH Pusat dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (29/06/2023).

Jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi, kata Fauzin agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga, sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.

“Orang yang mewakili lempar jumrah boleh yang sudah berhaji atau pun yang belum berhaji. Jemaah atau petugas boleh melaksanakan badal lempar jumrah untuk satu orang atau lebih hingga tak terbatas,” kata Fauzin.

Dikatakan Fauzin, hukum mewakilkan lempar jumrah adalah boleh dan status hukumnya sah serta tidak dikenakan dam.

“Boleh mengakhirkan lempar jumrah hari tasyrik pada hari terakhir tanggal 12 Zulhijah (bagi jemaah nafar awal) atau tanggal 13 Dzulhijah (bagi jemaah nafar tsani),” katanya.

“Pemerintah berharap agar jemaah lebih bijak dan lebih mengutamakan keselamatan serta kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan tertib,” kata Fauzin.

Pemerintah juga mengingatkan pada saat menuju dan saat di tempat melempar jumrah, jemaah agar tetap berkelompok dan jangan memisahkan diri. “Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan. Membekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” ungkapnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuaca Ekstrem, Lontar Jumrah Bisa Dibadalkan, Simak Kriterianya
Cuaca Ekstrem, Lontar Jumrah Bisa Dibadalkan, Simak Kriterianya

Jemaah haji yang kurang sehat atau tidak kuat lebih baik lempar jumrahnya dibadalkan

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Indonesia Disarankan Tak Melempar Jumrah Aqobah Saat Waktu Dhuha, Ini Alasannya
Jemaah Haji Indonesia Disarankan Tak Melempar Jumrah Aqobah Saat Waktu Dhuha, Ini Alasannya

Para jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Banyak Jemaah Haji Kelelahan di Mina, Menag Yaqut: Petugas Bantu untuk Melontar Jumrah
Banyak Jemaah Haji Kelelahan di Mina, Menag Yaqut: Petugas Bantu untuk Melontar Jumrah

Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.

Baca Selengkapnya
Suhu di Mina Capai 45 Derajat, Kemenag: Jangan Melontar Jumrah Sebelum Jam 4 Sore
Suhu di Mina Capai 45 Derajat, Kemenag: Jangan Melontar Jumrah Sebelum Jam 4 Sore

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Diminta Bawa Air Minum Sebelum Lontar Jumrah Hari Kedua di Jamarat
Jemaah Haji Diminta Bawa Air Minum Sebelum Lontar Jumrah Hari Kedua di Jamarat

PPIH telah menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah.

Baca Selengkapnya
Suhu di Makkah 45 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Istirahat Cukup Selama Puncak Haji
Suhu di Makkah 45 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Istirahat Cukup Selama Puncak Haji

Jemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel

Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah
Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah

Penempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Imbau Jemaah Lansia Manfaatkan Rukhsah Beribadah Haji
Kemenag Imbau Jemaah Lansia Manfaatkan Rukhsah Beribadah Haji

Jemaah lansia juga perlu mempertimbangkan tips Imam Al Nawawi.

Baca Selengkapnya
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Lansia dan Risti di Fase Pemulangan
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Lansia dan Risti di Fase Pemulangan

Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang.

Baca Selengkapnya
Suhu di Mekkah Sudah 42 Derajat Celcius, Jemaah Jangan Lupa Pakai  dan Bawa Ini Saat Keluar di Siang Hari
Suhu di Mekkah Sudah 42 Derajat Celcius, Jemaah Jangan Lupa Pakai dan Bawa Ini Saat Keluar di Siang Hari

Saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.

Baca Selengkapnya
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq

Jemaah haji diharapkanmengikuti jadwal yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya