Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari Kerumunan saat PPKM, Pos Indonesia Perbanyak Lokasi Pembagian BST

Hindari Kerumunan saat PPKM, Pos Indonesia Perbanyak Lokasi Pembagian BST Bansos KPM 600 ribu. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali membuat PT Pos Indonesia (Persero) harus memutar otak agar tidak terjadi kerumunan saat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST). Selain memperbanyak titik, hal lain yang dilakukan adalah dengan memperbanyak frekuensi penyaluran.

"Di Kota Surakarta ini memang masih perlu kita tingkatkan, karena memang kondisi PSBB (PPKM) membuat kita harus lebih banyak, dan kelompoknya dibuat kecil-kecil gitu ya. Supaya tidak terjadi kerumunan yang besar. Jadi frekuensinya atau keseringan pemberiannya yang kita tambah dan jumlah titik yang kita berikan," ujar Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus seusai acara peninjauan penyaluran BST oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial, Tri Risma Harini, di Kelurahan Jebres, Solo, Jumat (29/1).

Terkait kendala penyaluran BST bagi 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, Charles mengaku tidak ada. Namun pihaknya harus sering melakukan update data.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kendala sebenarnya enggak ada, tapi data itu harus sering kita update. Karena data yang diberikan Kemensos bisa saja waktu kita datangi orangnya sudah wafat, pindah rumah atau pindah tempat. Kemudian bisa saja orangnya sudah tidak butuh bantuan lagi, sudah naik kelas. Nah itu data-datanya harus sering kita update," terangnya.

Data terbaru tersebut, dikatakannya, setiap pekan akan diberikan ke Kemensos. Sehingga pada bulan berikutnya sudah digunakan data terbaru.

"Itu mekanismenya, lebih ke arah sana. Kalau tantangan, ya kalau lagi ada bencana alam saja. Seperti di Majene, Mamuju, banjir di Kalimantan Selatan dan kemarin ada erupsi di Gunung Semeru. Nah itu pasti kita mengalami kelambatan. Tapi PT Pos berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menyalurkan, walaupun akan terjadi kelambatan," katanya.

Charles menambahkan, untuk penerima BLT memang tidak boleh diwakilkan dan harus sesuai dengan yang ada di KPM. Penerima harus membawa KTP dan KK (kartu keluarga) dan akan difoto wajahnya sebelum penyerahan uang tunai.

"Ke depannya nanti, foto ini akan dipadankan dengan data di Dukcapil. Istilah kerennya face recognition, jadi pengenalan wajah. Jadi nggak cuma orangnya datang bawa KTP. Jadi begitu difoto akan dipadankan dengan data di Dukcapil. Oh orangnya bener, baru kita kasih. Nah itu kita menjaganya seperti itu. Dan dikasih, di foto ada uangnya, Rp300 ribu, Jadi nggak akan ada potongan potongan di situ," tandasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
FOTO: Orang Dewasa hingga Anak-Anak Desak-Desakan Berebut Antrean Takjil Gratis di Pemda Kabupaten Bogor
FOTO: Orang Dewasa hingga Anak-Anak Desak-Desakan Berebut Antrean Takjil Gratis di Pemda Kabupaten Bogor

Sejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras KPU: Jangan Pernah Potong Hak Petugas KPPS!
Peringatan Keras KPU: Jangan Pernah Potong Hak Petugas KPPS!

Dibutuhkan komitmen dari penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota untuk menjalani tugas sesuai aturan ketentuan yang berlaku,

Baca Selengkapnya
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi

Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat pengendalian BBM Subsidi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Lakukan Pendampingan Penyaluran BPNT
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Lakukan Pendampingan Penyaluran BPNT

Satgassus Pencegahan Korupsi melakukan pendampingan kepada Kementerian Sosial dalam penyaluran Bantuan Sembako

Baca Selengkapnya
KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang di 1.521 TPS dari 1.692 Direkomendasikan Bawaslu
KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang di 1.521 TPS dari 1.692 Direkomendasikan Bawaslu

Dari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Upaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan

Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan

JK juga minta tidak dilakukan jelang masa pencoblosan yakni 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya