Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Tangerang
Merdeka.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kabupaten Tangerang. Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami banjir dan tanah longsor.
Hingga Senin (27/2) pagi, terdata ada 25 Kepala Keluarga (KK) di RT 01 RW 017 Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar terdampak banjir.
“Banjir di lokasi tersebut diakibatkan meluapnya situ Ranca Gelam dan kali Cirarab. Jumlah warga terdampak sebanyak kurang lebih 50 jiwa atau 25 KK,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Senin (27/2).
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
Ujat menyebut, sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi ke musala. Sementara sebagian lain tetap melakukan aktivitas normal.
“Ada sebagian warga mengungsi di Mushala terdekat 10 jiwa, sebagiannya lagi beraktivitas seperti biasa seperti bekerja, sekolah, usaha,” ungkap dia.
Ujat menuturkan hingga Minggu (26/2) malam, tercatat dua desa terendam banjir. Dua desa tersebut adalah Tanjung Burung dan Tanjung Pasir.
Longsor
Selain banjir, petugas juga mendapatkan laporan kejadian tanah longsor di wilayah Desa Carenang, Kecamatan Cisoka.
“Lokasi terdampak tanah longsor di Kampung Selapajang, RT01/01 yang disebabkan curah hujan dan tingginya arus sungai Cidurian. Ada 8 rumah warga yang mengalami longsor siang ini masih dalam penanganan petugas,” ucap dia.
Ujat menambahkan, hujan disertai angin kencang membuat pohon tumbang di lima lokasi Kecamatan Kronjo, Cikupa, Tigaraksa, Mauk dan Pasar Kemis.
“Kejadian pohon tumbang telah selesai ditangani, kemarin sampai menutup badan jalan dan langsung dilakukan pembersihan dan pemotongan dahan pohon,” ucap dia.
Ujat mengimbau, masyarakat di Kabupaten Tangerang, tetap mewaspadai ancaman angin kencang dan intensitas hujan tinggi selama beraktivitas. “Tetap berhati-hati dalam beraktivitas, karena anomali cuaca saat ini,” ungkap Ujat.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaPuluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya