Hujan Deras, Ruangan Wakil Ketua DPRD Jember Becek Akibat Atap Bocor
Merdeka.com - Selama beberapa minggu terakhir, kualitas bangunan di gedung-gedung milik Pemkab Jember menjadi sorotan tajam. Hal ini terkait dua peristiwa, yakni ambruknya atap Kantor Kecamatan Jenggawah saat sedang diperbaiki, dan gedung SDN Keting 02 Jombang. Belum usai, juga viral kabar tentang kantor kelurahan Jember Lor yang selama setahun terakhir harus disangga dengan tiang bambu, karena khawatir ambruk.
Dan pada Jumat (27/12) ini, pemandangan menarik terjadi di ruang pimpinan DPRD Jember. Ruang Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim bocor.
Kebocoran akibat rembesan hujan di ruang pimpinan dewan yang ada di lantai dua (lantai paling atas) gedung DPRD Jember itu memang cukup parah. Meski Interior ruangan terlihat bagus, namun rupanya atap tidak mampu menahan derasnya air hujan.
-
Apa yang terjadi akibat Banjir Rob di Demak? Banjir rob membuat jalan raya terendam dan menimbulkan kemacetan. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 20-30 cm.Sementara di Desa Timbulsloko, Demak, ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Demak? Jalur lalu lintas penghubung antara Kudus dengan Demak lumpuh total sejak Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3).
-
Apa saja dampak banjir Demak? Tak hanya itu, sejauh ini tercatat ada tiga orang meninggal dunia akibat bencana ini yaitu seorang wanita lansia, seorang pemuda usia 16 tahun, dan seorang balita berusia 18 bulan.
-
Kenapa Banjir Rob di Demak terjadi? Banjir rob terjadi karena kondisi halaman sekolah yang cukup rendah. Sehingga saat musim hujan, atau saat pasang air laut tiba, kondisi sekolah tersebut pasti tergenang. Kondisi itupun sudah terjadi selama setahun terakhir.
Akhirnya, Halim yang memang sedang santai menanti jadwal sidang interpelasi, terpaksa membuka kemeja. Dia berinisiatif mengepel ruangan kerjanya, sembari menanti kedatangan petugas kebersihan. Dua ember juga disiapkan untuk menadahi tetesan air hujan.
"Karena darurat aja, biar cepat. Sambil nunggu petugas kebersihan," ujar politikus Partai Gerindra.
Halim yang baru menjabat pada periode 2019-2024 ini menyebut, dewan periode sebelumnya sebenarnya sudah berupaya mengajukan usul perbaikan gedung dewan. Namun tidak pernah disetujui oleh pihak eksekutif. "Sudah lama bocor. Juga sudah lama diajukan usul rehab. Tapi selama empat tahun terakhir, tidak pernah disetujui," tuturnya.
Pantauan Merdeka.com, bocornya atap karena hujan juga terjadi di beberapa sudut lantai dua gedung DPRD Jember. Di antaranya adalah ruang paripurna.
Kondisi ini menjadi sesuai, karena dalam beberapa waktu terakhir, terjadi insiden yang diduga terkait dengan buruknya kualitas bangunan pada proyek yang dibangun oleh Pemkab Jember. Di antaranya adalah kantor Kecamatan Jenggawah dan gedung SDN Keting 02.
Atap kantor Kecamatan Jenggawah dengan nilai proyek lebih dari Rp2 Miliar itu runtuh ketika Rehab belum selesai. Adapun atap kelas SDN Keting 02 Jombang ambruk ketika proyek rehab senilai Rp200 Juta itu belum sampai seminggu selesai di Rehab. Dua proyek tersebut terletak di pinggiran kota Jember.
Belum reda sorotan, pihak DPRD Jember juga menyoroti kantor kelurahan Jember Lor yang selama setahun terakhir harus disangga oleh tiang bambu. Kelurahan tersebut masih masuk kawasan pusat kota Jember. Kantor Kelurahan itu harus disangga dengan tiang dari kayu bambu karena tidak ada anggaran untuk melakukan Rehab.
Pada saat yang sama, dewan juga menyoroti langkah Pemkab Jember yang memasang hiasan di Jembatan Semanggi, beberapa meter dari gedung dewan. Selain dinilai tidak transparan karena tanpa sepengetahuan dewan, proyek itu juga menjadi sorotan karena nilainya yang fantastis. Yakni Rp4,4 Miliar yang dikerjakan dengan dikebut pada bulan Desember ini.
"Saya harap bupati bisa menentukan skala prioritas mana saja yang perlu didahulukan untuk dianggarkan," pungkas Halim.
Adapun Bupati Jember, dr Faida MMR yang beberapa kali dicoba konfirmasi selalu enggan berkomentar terkait kritik dari dewan.
Faida yang sebelumnya merupakan pengusaha rumah sakit, baru terpilih sebagai Bupati Jember pada Pilkada 2015. Sejak itu, hubungan eksekutif-legislatif memang kerap memburuk. Beberapa kali pembahasan anggaran nyaris deadlock.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebocoran tersebut diduga lantaran adanya hujan disertai dengan angin kencang.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaPuluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di perumahan itu hanya terlihat sedikit kusam.
Baca SelengkapnyaBaim Wong tengah ditimpa musibah. Kantor barunya mengalami bocor parah usai Jakarta diterpa hujan yang sangat deras beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaHasil pantauan, bagian yang rusak parah ada di tribun barat sayap kiri. Kerusakan juga terjadi di tribun VIP.
Baca SelengkapnyaLimpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Baca Selengkapnya