HUT TNI, Kopral Subagyo sukses lari 24 jam nonstop
Merdeka.com - Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta, Kopral Partika Subagyo Lelono, memenuhi janjinya dengan melakukan jalan kaki atau lari kecil mengelilingi Istana Mangkunegaran Solo, selama 24 jam nonstop.
Pantauan merdeka.com, tepat hari Jumat (5/10)pukul 10.00 wib, Subagyo mengakhiri aksinya di depan Istana. Langkah pertama dilakukan Subagyo sehari sebelumnya pada jam yang sama.
Saat mengakhiri aksinya, Subagyo terlihat sangat kelelahan, namun masih semangat. "Saya bangga bisa melakukan ini. Jenderal Sudirman saja, dengan paru-paru satu masih bisa memimpin perang. Apalagi saya cuman jalan kaki. Itu yang membuat saya semangat" ujarnya.
-
Bagaimana Sukarno mengatasi perdebatan antar jenderal? Keputusan ini diambil karena Sukarno menilai bahwa Pronoto adalah satu-satunya jenderal yang bisa diterima oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Kenapa Kolonel Edward Sitorus memuji nama prajurit Tampan Pamungkas? 'Wah, untung namamu sesuai dengan wajahmu,' katanya.'Siap,' singkatnya.'Namanya Tampan. Kalau enggak tampan, bahaya ini. Ya, cocok lah namamu, kamu tampan ya,' tambah Edward.
-
Siapa yang menjadi penasihat pribadi Panglima Soedirman? Pada zaman revolusi fisik, Harsono menjadi penasihat pribadi PangIima Besar Soedirman dan ikut bergerilya bersamanya.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Apa cita-cita Jenderal Surono? Surono meninggalkan pekerjaannya sebagai juru tulis. Dia mendaftar ke Bogor dan diterima sebagai Shodancho atau komandan peleton. Setingkat letnan dalam ketentaraan. Setelah dilantik pada Bulan Desember 1943, Surono ditempatkan di Daidan Cilacap.
Menurutnya, uji ketahanan fisik tersebut dilakukan sebagai simbol Kota Solo yang damai, aman, dan nyaman, sehingga masyarakat juga mencari nafkah terasa tenang.
Kegiatan jalan kaki atau lari mengelilingi Istana Mangkunegaran dilakukan sebanyak 72 putaran dengan jarak sekitar 1.650 meter. Dengan demikian, jarak total yang ditempuh Subagyo sejauh 118,8 kilometer.
Satu pesan yang ingin disampaikan Subagyo di HUT ke-67 TNI hari ini yakni, agar tentara Indonesia berguna bagi rakyat.
"Saya pesan agar kita selalu menjunjung tinggi Korps dan TNI serta berupaya tidak menyakiti hati rakyat, dan menakuti rakyat. Selalu dekat dan membantu sesuai kemampuan masing-masing," katanya.
Menurut Subagyo, kegiatan tersebut juga dimaksudkan ikut mengkampanyekan agar Solo aman, dan memotivasi generasi muda agar mempersiapkan diri sebagai penerus pemimpin bangsa yang kuat dan tangguh serta menghindari tindakan-tindakan tidak terpuji. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah memiliki seorang Panglima TNI termuda yang menjabat saat masih berusia 19 tahun, ia adalah Jenderal besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaAksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal TNI sampai malu dari seorang wanita tua yang larinya lebih cepat darinya.
Baca SelengkapnyaKSAD Maruli Simanjuntak baru saja menerima Brevet Kehormatan dari Gultor Kopassus.
Baca SelengkapnyaFisik hingga semangatnya yang tetap menyala banjir pujian.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaAksi prajurit TNI lakukan long march menjelang pensiun.
Baca SelengkapnyaKeberanian prajurit Kopassus ini jadi legenda di medan tempur.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengisi kegiatan di hari Minggu dengan melakukan fun riding mengendarai motor gede alias moge.
Baca SelengkapnyaMasa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI.
Baca Selengkapnya