Ibu Ade Sara khawatir kasus pembunuhan anaknya dimainkan polisi
Merdeka.com - Ibu Ade Sara, Elizabeth Diana mengaku ada kekhawatiran atas kasus pembunuhan anaknya dalam proses hukum. Dia menduga ada yang berusaha untuk menghambat kasus ini.
"Kalau saya melihat rekonstruksi 3 April itu sudah disampaikan Pasal 340, pembunuhan berencana. Tapi besoknya dianulir pembunuhan itu bukan seperti itu. Ini malah menjadi pembunuhan biasa," ujar Elizabeth usai melakukan pertemuan dengan Komisi Kejaksaan di Jalan Rambai No 1A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/7).
Dia merasa janggal lantaran kasus ini sudah cukup lama sekitar 4 bulan. Oleh karena itu, dirinya mengadu kepada Komisi Kejaksaan.
-
Apa saja perubahan mood yang dialami? Jika kamu merasa sedih, cemas, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya memberikan kebahagiaan, hal ini bisa menjadi tanda awal depresi.
-
Kapan perubahan itu terjadi? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Apa yang terjadi pada Farida? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
-
Kapan perubahan terjadi? “Perubahan terjadi sangat lambat dan sangat tiba-tiba.“ - Dorothy Bryant
-
Mengapa Angger Dimas merasa mendapat teror? Saat itu, Angger juga mengatakan bahwa dirinya mendapat teror. Ia mengklaim bahwa beberapa orang datang ke rumahnya dengan tuduhan utang. Angger mencurigai bahwa teror tersebut dilakukan oleh orang yang dikirim oleh terdakwa.
"Karena sidangnya saja belum, saya mempunyai khawatir agak janggal gitu," ucapnya.
Sementara itu, pengacaranya Robi Sigian berpendapat, ada upaya pihak tersangka untuk melemahkan proses hukum terhadap kedua tersangka tersebut. Sebab, berdasarkan bukti yang didapat, kata dia, pihaknya menemukan jika pembunuhan ini telah direncanakan oleh kedua tersangka.
"Kalau lihat pembunuhan ini, jelas ada korban. Buktikannya ini kita melihat sesuai dengan pernyataan polisi, kasus ini telah direncanakan," tuturnya.
"Kita melihat melemahkan pihak pelaku yg mengarahkan ini bukan pembunuhan berencana. Kami berharap dengan pihak kejaksaan. Jangan percaya dalil-dalil pelaku," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Hafitd dan Assyifa telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara. Mereka membuang jenazah Ade Sara di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Cikunir, Kota Bekasi. Pada Rabu (5/3) pukul 06.30, jenazah putri Suroto dan Elizabeth Diana itu ditemukan. Pembunuhan dilakukan dengan kejam, Ade Sara sempat disumpal dan disetrum.
Setelah pemeriksaan, Hafitd mengaku membunuh Sara karena kesal mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Sara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaOran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaIda masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaLembaga Bantuan Hukum (LBH) Anshor menilai kasus pembunuhan Haniyah mirip Vina Cirebon dan menuntut polisi usut tuntas kasus kematian Haniyah.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca Selengkapnya