Ibu dan anak tewas setelah nekat melompat dari lantai 10 hotel di Pati
Merdeka.com - Ibu dan anak diduga terjatuh ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka parah di halaman parkiran sebuah hotel di Pati, Jawa Tengah. Diduga, ibu dan anak itu nekat melompat dari lantai 10 hotel tersebut.
Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan, mengatakan diperkirakan peristiwa itu terjadi pada pukul pukul 06.00 WIB. Namun sebab detilnya masih didalami kepolisian.
"Dugaan sementara, meninggalnya karena ada unsur kesengajaan atau sengaja bunuh diri," ujarnya ditemui di sela-sela pengamanan demo nelayan Pati. Demikian dikutip dari Antara, Senin (8/1).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Informasi sementara, kedua korban bukan penyewa kamar hotel, melainkan warga biasa yang diduga sengaja melakukan aksi untuk naik ke lantai tertentu dari lobi hotel.
"Jika melihat gelagat dalam keadaan galau dan bukan tamu hotel yang sedang menginap, sebaiknya segera dilakukan tindakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Tak mau kejadian tersebut kembali terulang, Maulana mengingatkan pengelola hotel untuk meningkatkan pengamanan internal agar lebih cermat, selektif dan proaktif.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, seorang perempuan yang berinisial ST (30) bersama anak laki-laki yang baru berumur enam bulan masuk ke Hotel Safin sekitar pukul 06.00 WIB.
Petugas pengamanan hotel sempat menegur korban, namun beralasan dari jalan-jalan pagi.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, selanjutnya jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Suwondo Pati untuk dilakukan visun. Kedua korban saat ini telah dibawa ke rumah duka di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pati Kota.
Sementara itu, General Manajer Hotel Safin Pati Agus Sunarto, membenarkan keduanya bukanlah tamu hotel yang sedang menginap.
Korban tersebut, lanjut dia, berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) masuk ke hotel sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian naik ke lantai 10.
Dia mengatakan, lantai 10 Hotel Safin memang bisa diakses masyarakat umum karena fasilitas umum. "Kami juga sudah mengecek di buku tamu memang tidak ada nama korban," ujarnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, katanya, rekaman kamera CCTV di hotel juga diberikan kepada aparat kepolisian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tewas bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas sempat dilakukan sebelum keluarga itu ditemukan tewas pada Sabtu (9/3) sore.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.
Baca SelengkapnyaJasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca Selengkapnya