ICW sebut ongkos haji 2015 turun karena harga tiket turun

Merdeka.com - Indonesia Coruption Watch (ICW) menyatakan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2015 tidak semuanya turun. ICW menilai ada beberapa komponen penyelenggaraan haji sebetulnya tak mengalami penurunan seperti yang dikatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Salah satu komponen yang tak mengalami penurunan itu soal pemondokan. Menurut ICW, biaya pemondokan per jemaah haji pada Tahun 2014 sebesar 10,5 Riyal (SAR). Sedangkan biaya pemondokan per jemaah haji Tahun 2015 sebesar 12 Riyal (SAR).

Kemudian konsumsi jamaah di embarkasi yang tahun sebelumnya mencapai Rp 75 ribu per jamaah, pada Tahun 2015 ini sebesar Rp 100 ribu per jamaah.

"Jika dikaitan dengan perkomponen ongkos naik haji pada Tahun 2015 tidak ada yang mengalami penurunan (semuanya naik) kecuali biaya penerbangan yang turun dari USD 2.165 per jemaah Tahun 2014 menjadi USD 2.146 per jemaah atau turun sebesar USD 19 per jemaah," kata Divisi Monitoring Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas dalam diskusi di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Kamis (4/6).

Menurut Firdaus, penurunan lebih pada sektor biaya penerbangan. Yang mana penurunan ini lebih karena perkiraan harga minyak (avtur) dunia mengalami penurunan yang signifikan pada musim haji tahun ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, daerah Indonesia yang bakal merasakan penurunan biaya haji signifikan yakni Aceh. Sebab, kata Firdaus, dari kajian ICW biaya haji untuk Aceh Tahun 2014 seharga US$ 2.933 menurun sekitar 2.401 US$ di tahun 2015.

"Mungkin dikarenakan Aceh lebih hemat biaya bahan bakar pesawat," pungkas dia.