Ikan Hiu Mirip Manusia di Rote Ndao Dibawa ke IPB untuk Diteliti
Merdeka.com - Bayi ikan hiu yang ditemukan Abdullah Fero, nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Nusa Tenggara Timur berwajah mirip manusia ramai dibicarakan. Bahkan keunikan dan keanehan bentuk bayi hiu ini menyedot perhatian dunia internasional.
Agar tidak terjadinya kesimpangsiuran tentang rupa bayi ikan hiu tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) telah menghubungi dan mengirim dokumen bayi hiu ke dosen dan peneliti ikan, Ichthyologist Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Charles P.H. Simanjuntak untuk diteliti.
"Setelah membaca dan memperhatikan hasil pengumpulan informasi oleh petugas RKW Rote, bahwa spesies janin hiu adalah Carcharinus melanopterus atau blacktip reef shark. Spesies ini termasuk kategori rentan dalam daftar merah IUCN," kata Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara, Minggu (28/2).
-
Bagaimana penemuan bayi hiu ini mengubah pemahaman tentang hiu putih? Gauna juga mengungkapkan bahwa sebelumnya diperkirakan hiu putih besar melahirkan di laut yang lebih dalam, namun penemuan bayi hiu ini hanya sekitar 1.000 kaki dari daratan.
-
Siapa yang menemukan bayi hiu putih langka? Pada 9 Juli 2023 di lepas pantai Santa Barbara, California, Guana dan Phillip Sternes, seorang mahasiswa doktoral biologi dari UC Riverside, berhasil menemukan bayi hiu putih yang langka.
-
Dimana hiu itu ditemukan? Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Mengapa kulit bayi hiu putih itu menimbulkan pertanyaan? Dalam makalah terbaru, penulis mencatat kemungkinan bahwa warna putih pada bayi hiu tersebut mungkin tidak disebabkan oleh tahap remaja, melainkan mungkin terkait dengan kondisi kulit tertentu.
-
Bagaimana hiu melahirkan? Ikan hiu termasuk hewan ovovivipar yaitu bertelur dan beranak. Telur hiu akan menetas dan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embrio sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya.
Menurutnya, bayi hiu yang diawetkan nelayan itu masih dalam kondisi janin atau fetus, berasal dari dalam tubuh induknya Bagian lubang atau bulatan adalah organ mata, namun posisinya belum berada pada bagian lateral (sisi tubuh) melainkan ventral (depan).
"Informasi ini sekaligus mematahkan dugaan bahwa kedua lubang adalah hidung. Mata yang tidak bermigrasi saat pembentukan embrio, yaitu berada pada bagian ventral, mengindikasikan adanya cacat bawaan atau congenital abnormalities, atau the birth deformity. Penyebabnya ada beberapa faktor baik karena genetik maupun lingkungan," ungkap Timbul Batubara.
Dia mengingatkan nelayan, bahwa walaupun hiu belum termasuk dilindungi menurut peraturan Menteri LHK Nomor 106 tahun 2018, namun keberadaannya penting di perairan laut.
Posisi hiu dalam rantai makanan adalah sebagai top predator berfungsi untuk mengendalikan jenis-jenis ikan yang dimangsanya.
Penurunan populasi hiu dikhawatirkan akan meningkatkan jenis ikan seperti kakap, tuna, dan kerapu yang walaupun menggiurkan dari sisi ekonomi, namun destruktif bagi ekosistem lautan yakni habisnya spesies-spesies di level bawah piramida makanan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi sirip hiu dan kepada nelayan untuk menghentikan eksploitasi ikan hiu, supaya sumber daya perairan dapat terus dimanfaatkan secara lestari," Harap Timbul Batubara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMakalah terbaru di Environmental Biology of Fishes menjelaskan fenomena langka bayi hiu putih.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaIkan ini sulit dikenali dan diteliti karena hidup di kedalaman 2.600 meter.
Baca SelengkapnyaHewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.
Baca SelengkapnyaSosok makhluk ini terungkap setelah 15 tahun sejak ditemukan.
Baca SelengkapnyaPria di India tak sengaja kail pancingnya mengenai seekor hiu aneh. Hiu ini sebelumnya tak pernah terdokumentasi di sebuah penelitian.
Baca SelengkapnyaMumi ini ternyata dirakit dari berbagai organ mirip Frankenstein.
Baca SelengkapnyaHiu pemilik gigi ini dianggap sebagai raksasa zaman purba karena panjangnya sampai belasan meter.
Baca SelengkapnyaBukan mistis, kelahiran anak babi mirip manusia di Manggarai Barat NTT viral di media sosial, ini faktanya.
Baca SelengkapnyaMereka punya bentuk aneh lantaran berevolusi pada habitat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPenemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
Baca Selengkapnya