Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Indonesia Urutan 81 dari 111 Negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan peta jalan atau roadmap disebut Making Indonesia 4.0. Diharapkan sektor industri 4.0 bisa menciptakan lapangan kerja yang berbasis teknologi.
Sejalan dengan itu, penggunaan bahasa asing terutama bahasa inggris menjadi suatu keharusan di era 4.0 saat ini, terutama bagi para pencari kerja.
Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2022, Indonesia peringkat 81 dari 111 negara. Masyarakat 18-20 tahun memiliki tingkat kecakapan yang jauh lebih rendah dari pada kelompok 26-30 tahun di Indonesia.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Kenapa Timnas Indonesia naik peringkat? Walaupun tidak berhasil meraih kemenangan, Timnas Indonesia tetap mengalami peningkatan peringkat di ranking FIFA. Hal ini disebabkan oleh peringkat lawan yang lebih tinggi.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa naik ranking FIFA? Tambahan poin itu membuat pasukan Shin Tae-yong bakal naik empat tingkat di ranking FIFA.
-
Bagaimana Indonesia terpilih? Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
Melalui EF EPI Report 2022, ditemukan korelasi atas pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi daya saing para tenaga kerja di Indonesia.
Pelaku bisnis dan tenaga kerja dituntut untuk mampu bersaing memperebutkan peluang global. Sehingga, penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah global.
Operations Director EF Adults Indonesia Fanno Hendriawan mengatakan kemampuan bahasa Inggris dapat membantu seseorang meningkatkan daya saingnya di dunia kerja baik pada entry level atau managerial level.
"Kami harap laporan ini akan terus menjadi tolok ukur dan pengingat untuk meningkatkan keterhubungan manusia melalui pemahaman Bahasa Inggris sebagai bahasa global," kata Fanno saat merilis Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Tahun 2022 secara virtual, Kamis (17/11).
Ia menambahkan, sejumlah proses dan istilah dalam dunia kerja sulit dijelaskan dalam bahasa Indonesia. Senada, Academic Operation Manager EF English First Indonesia Yunita Yanti meyakini dengan cakap berbahasa Inggris, ia meyakini bisa mendukung para pekerja terutama dalam hal mencari relasi.
"Mendapatkan kesempatan untuk merepresentasi perusahaan untuk pihak asing, mempermudah proses peningkatan skill, dan menemukan kesempatan kerja yang lebih luas," katanya.
Indonesia menempati peringkat 81 dari 111 negara atau turun satu peringkat dibandingkan dengan posisinya di tahun lalu. Di Asia, Singapura masih menempati urutan teratas sementara Indonesia menempati urutan ke-15 dari 24 negara.
Indonesia memiliki skor 469 dari 800 atau bertambah 3 poin dari tahun lalu yaitu 466. Skor Indonesia berada di urutan menengah atau setara dengan tingkat B1 dalam Common European Framework for Reference. Masih sama seperti tahun lalu, skor tersebut berada di bawah rata-rata skor regional Asia atau 500.
Melalui EF EPI Report 2022, ditemukan korelasi atas pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi para tenaga kerja di Indonesia.
"Indonesia memiliki kondisi generation gap yang unik dibandingkan negara lain di Asia. Masyarakat 18-20 tahun memiliki tingkat kecakapan yang jauh lebih rendah dari pada kelompok 26-30 tahun. Ini menunjukan bahwa perkembangan kemampuan bahasa Inggris tidak terjadi di bangku sekolah, melainkan saat memasuki dunia kerja," tambah Head of Academic Affairs, Dr. David Bish.
Penurunan peringkat Indonesia saat ini bisa ditingkatkan melalui pemilihan metode pembelajaran yang lebih tepat dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
EF melihat bahwa mempelajari sebuah bahasa asing membutuhkan usaha yang konsisten. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda berdasarkan tingkat kefasihan dan tujuan masing-masing.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Vietnam, Soha, memprediksi peringkat Indonesia di FIFA bakal turun.
Baca SelengkapnyaUpdate terbaru ranking FIFA per Desember 2024 menunjukkan bahwa timnas Indonesia mengalami penurunan dua peringkat. Kini berada di bawah India dan Gambia.
Baca SelengkapnyaVariable penilaian pada Indonesia terus mengalami peningkatan, kecuali kemampuan militer.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaPada Kamis, 24 Oktober 2024, Timnas Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam daftar ranking FIFA yang terbaru.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia kembali naik tingkat di ranking FIFA usai bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaFIFA akan mengumumkan peringkat terbaru pada Kamis (19/9).
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaChandler Good Government Index (CGGI) merilis tingkatan negara berdasarkan kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca Selengkapnya