Indonesia Dorong Pengesahan Deklarasi ILO tentang Kerja Masa Depan
Merdeka.com - Pertemuan ke-108 Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) secara resmi mengesahkan "Deklarasi 100 tahun International Labour Organization (ILO) untuk Kerja Masa Depan" (ILO Centenary Declaration for the Future of Work). Deklarasi tersebut disahkan di Jenewa, Swiss, pada tanggal 21 Juni 2019, dalam rangka peringatan 100 tahun berdirinya Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO).
"Deklarasi bersejarah tersebut memuat pembaharuan komitmen dunia internasional dalam menciptakan keadilan sosial dan perdamaian abadi sebagaimana tertuang dalam Konstitusi ILO 1919. Dalam hal ini, semua negara beserta pekerja dan pengusaha diminta untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan kerja masa depan" demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyambut pengesahan Deklarasi tersebut, dalam keterangan pers Biro Humas, Jakarta (22/6).
Sebagai negara anggota ILO sejak tahun 1950, Menaker Hanif menekankan bahwa Indonesia akan berupaya menindaklanjuti rekomendasi yang relevan dalam Deklarasi tersebut. Hal ini mengingat semangat Deklarasi sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mewujudkan kerja layak bagi semua. Dalam Deklarasi, semua negara diharapkan dapat mendorong terciptanya tenaga kerja yang produktif serta pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
-
Siapa yang hadir di pertemuan membahas kerja sama ketenagakerjaan? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Siapa yang terlibat di pertemuan ini? Rombongan disambut Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan itu? “Pada awal malam Minggu, Alex Marquez dan Pecco Bagnaia bertemu secara tertutup—hanya mereka berdua, tanpa manajer tim, public relations, atau siapapun—untuk membahas insiden tabrakan mereka di Tikungan 13 selama balapan. Marquez ingin menjaga obrolan ini tetap pribadi, tanpa adanya kamera, agar mereka bisa berbicara dengan bebas dan jujur,“ tulis Emmett melalui X.
-
Siapa yang ikut dalam peresmian? Dalam acara ini selain dihadiri tokoh masyarakat sekitar, ada juga Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza dan Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan RI di Atambua, Laksma TNI Agus Andrianto.
-
Siapa yang hadir di peresmian? Peresmian dua kampung moderasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak seperti Wali kota Serang, Kemenag Kota Serang, dan perwakilan umat beragama di sana.
-
Mengapa Pelindo menyelenggarakan pertemuan ini? Agenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Kamboja.
"Deklarasi ILO tersebut dapat menjadi rujukan bagi Indonesia untuk menyusun strategi dan kebijakan terkait kerja masa depan. Setiap negara diminta untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusianya agar dapat menghadapi perubahan dunia kerja. Di samping itu, negara-negara juga diminta untuk memperkuat institusi ketenagakerjaan guna memastikan perlindungan yang memadai bagi semua pekerja," ujar Hanif.
Duta Besar Hasan Kleib, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, menyatakan bahwa pembahasan Deklarasi 100 tahun ILO telah melewati serangkaian proses negosiasi dan perdebatan yang panjang di ILO di antara delegasi pemerintah, pekerja dan pengusaha sejak akhir tahun 2018. Dalam hal ini, Indonesia dipercaya untuk menjadi salah satu negara anggota Komite penyusunan Deklarasi mewakili kelompok kawasan Asia-Pasifik.
Pengesahan Deklarasi 100 tahun ILO merupakan puncak dari pertemuan ILC yang berlangsung di Jenewa, Swiss, sejak tanggal 10 hingga 21 Juni 2019. ILC merupakan pertemuan yang dihadiri oleh wakil pemerintah, pekerja, dan pengusaha dari negara-negara anggota ILO.
Pertemuan secara rutin diselenggarakan oleh ILO setiap tahun dan memiliki mandat untuk menyusun dan mengesahkan berbagai standar internasional ketenagakerjaan, membahas berbagai kebijakan mengenai kerja layak, dan mengesahkan resolusi terkait pedoman kebijakan ILO.
Sesi ke-108 ILC, dihadiri oleh lebih dari 5700 orang delegasi dan dinilai sebagai Konferensi terbesar yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pada tahun ini. Pertemuan dihadiri oleh delegasi wakil pemerintah, pekerja dan pengusaha dari 187 negara anggota ILO. Selain membahas Deklarasi 100 tahun ILO mengenai Kerja Masa Depan, pertemuan ILC juga berhasil mengesahkan instrumen ketenagakerjaan internasional baru mengenai penghapusan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan situasi negara lain dengan Indonesia, di mana Indonesia memiliki mata rantai IHT dengan tenaga kerja signifikan.
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.
Baca SelengkapnyaKetiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaLonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.
Baca Selengkapnya