Indonesia pimpin aksi penanggulangan zoonosis global
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit zoonosis (infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia) secara global. Kegiatan nyata yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pertemuan pencegahan dan pengendalian zoonosis, sebagai salah satu rangkaian acara Global Health Security Agenda (GHSA) Ministerial Meeting, 5-8 November di Nusa Dua, Bali.
Sebanyak 15 negara yang tergabung dalam Zoonotic Diseases Action Package (ZDAP) hadir membahas pencapaian dan rencana aksi implementasi 2014-2019. Rencana aksi implementasi ini menjadi salah satu hal penting yang dicapai oleh kepemimpinan Indonesia dalam forum internasional pengendalian penyakit zoonosis.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
Penanggulangan penyebaran penyakit zoonosis ©2018 Merdeka.com
Dalam rencana aksi tersebut beberapa hal penting disetujui bersama, termasuk dukungan masing-masing negara anggota ZDAP untuk melanjutkan penanganan penyakit zoonosis, pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, serta komitmen jangka panjang penanganan tanggap darurat zoonosis.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priohutomo mengatakan bahwa sudah banyak upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas sumber daya di bidang kesehatan terpadu dalam menanggulangi ancaman kesehatan global, khususnya zoonosis. Salah satunya dengan menginisiasi kerjasama lintas sektor.
Penanggulangan penyebaran penyakit zoonosis ©2018 Merdeka.com
"Tiga kunci keberhasilan pengurangan risiko pandemi adalah koordinasi, advokasi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan," ucapnya.
Sigit menambahkan, kerja sama lintas sektor dalam pencegahan dan pengendalian zoonosis ini juga diwujudkan melalui kerjasama program Emerging-Pandemic Threats (EPT-2) dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Kerjasama ini turut melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perguruan tinggi, lembaga penelitian, pemerintah daerah, serta organisasi internasional seperti WHO dan FAO.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan telah ada sistem kewaspadaan dini dan respons yang terintegrasi untuk mengatasi ancaman pandemi pada manusia.
"Salah satu keberhasilan dalam pengendalian zoonosis ialah dengan menurunnya angka kasus pada flu burung pada manusia, sejalan dengan menurunnya kasus pada hewan melalui kerjasama antara petugas lapangan dari sektor kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan," ucapnya.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menambahkan upaya pengendalian zoonosis merupakan prioritas utama dalam kesehatan hewan, karena dapat meminimalisir ancaman pada kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi industri peternakan.
“Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan hewan dalam deteksi, pencegahan, dan respon terhadap penyakit hewan, terutama zoonosis," imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa kesehatan hewan sangat berperan penting terhadap terciptanya kesehatan global, terlebih karena hewan adalah salah satu sumber pangan.
Selain itu, pencapaian yang tak kalah penting terkait penanggulangan zoonosis yang bersumber dari satwa liar disampaikan oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno mengatakan Pembangunan Sistem Informasi Pelaporan Kesehatan Satwa Liar (SEHATSATLI) merupakan salah satu upaya deteksi dini penyakit pada satwa liar di ex-situ yang berpotensi menular pada hewan domestik dan manusia.
Dia menuturkan, pihaknya juga berkomitmen menanggulangi zoonosis dengan membentuk gugus tugas One Health yang anggotanya terdiri dari lintas sektor untuk pengendalian zoonosis bersumber satwa liar. Di tengah keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan ancaman pandemi, Sigit kembali mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan oleh lintas sektor untuk mencegah pandemi di masa depan.
Mengingat sumber daya alam Indonesia termasuk keanekaragaman hayati yang ada, corak sosial ekonomi masyarakat maka Indonesia tetap menempatkan pencegahan zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru (PIB) sebagai prioritas upaya pengendalian.
Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Mark McGovern mengapresiasi Indonesia yang telah berhasil mengembangkan integrasi dan koordinasi lintas sektoral untuk mendeteksi, mencegah dan menanggulangi ancaman pandemi. Ia menegaskan diperlukan komitmen lebih lanjut, guna memastikan sistem yang telah ada dapat terus berjalan dengan baik.
"Untuk memastikan sistem yang telah dikembangkan tersebut berfungsi dengan baik, penting untuk mengenali peran dari setiap kementerian dan lembaga terkait, dan mendukung mereka dalam menjalankan tugas penting untuk mendukung keamanan kesehatan global ini," katanya.
Dia menambahkan Pemerintah Amerika Serikat sebagai negara sahabat siap mendukung Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas dalam mencegah dan mengendalikan zoonosis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL berharap FAO bisa mengambil peran dalam hadirnya paradigma baru itu.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.
Baca SelengkapnyaWWF ke-10 di Bali sukses menghasilkan Compendium of Concrete Deliverables and Actions berupa 113 proyek kesepakatan proyek dan sanitasi senilai USD 9,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPuan meminta Pemerintah untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Afrika.
Baca SelengkapnyaPutu menyebut untuk level legislatif atau Parlemen se-ASEAN menekankan pada aspek episentrum ekonomi yakni kesejahteraan, masyarakat, dan planet (lingkungan).
Baca SelengkapnyaDia mengatakan dirinya harus mengikuti etika politik yang melapor ke presiden apabila mendapat peran di dunia internasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) atau forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika menghasilkan kesepakatan kerjasama di berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani yang memimpin penyelenggaraan IAPF menyatakan forum ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali semangat KAA.
Baca SelengkapnyaPuluhan negara bertemu di Forum South-South Knowledge Exchange, Kota Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.
Baca Selengkapnya