Ini 28 tokoh lintas agama yang bertemu Raja Salman
Merdeka.com - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama. Pertemuan digelar di tempat menginap Raja Salman di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (3/3) siang.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan, ada 28 tokoh lintas agama yang hadir dalam pertemuan dengan Raja Salman tersebut. Rinciannya, sembilan tokoh agama Islam, empat tokoh agama Kristen Protestan, empat tokoh agama Kristen Katholik, empat tokoh agama Budha, empat tokoh agama Hindu, dan tiga tokoh agama Konghucu.
Tokoh dari agama Islam yang hadir adalah Din Syamsuddin, Azyumardi Azra, Kamaruddin Amin, Alwi Shihab, Zannuba Arriffah C. Rahman (Yenny Wahid), Abdul Mufti, Masyakuri Abdillah, Komaruddin Hidayat dan Yudi Latief.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Siapa wakil presiden RI ke-9? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Tokoh-tokoh yang mewakili agama Kristen Protestan adalah Hanriette T. Hutabarat, Pdt. Rony Mandang, Pdt. Dr. Jacob Nahuway dan Gomar Gultom.
Dari agama Kristen Katholik hadir Mgr. Ignatius Suharyo Harjoatmojo, Mgr. Antonius Subianto Osc, Mgr. Paskalis Bruno Syukur Ofm dan Franz Magnis Suseno.
Tokoh agama Buddha yang hadir adalag S. Hartati Tjakra Murdaya, Bhikku Sri Pannyavaro, Suhadi Sanjaya dan Arif Harsono.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ir. Ketut Parwata, Letjen TNI Purn Putu Soekreta Soeranta dan Made Gede Erata adalah para tokoh yang mewakili agama Hindu.
Tokoh agama Konghucu yang hadir adalah Uung Sendana, Ws. Budi Santoso Tanuwibowo dan XS Djangrana.
Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Presiden Joko Widodo telah meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.10 WIB. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Raja Salman memiliki agenda meminum teh bersama sebelum pertemuan itu digelar.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret empat Raja keturunan Mataram Islam dalam satu momen yang jarang terjadi.
Baca SelengkapnyaKayu ini bentuk pengakuan terhadap eksistensi agama Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Baca SelengkapnyaMetode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca SelengkapnyaMuktamar PKB 2024 di Bali, 24-25 Agustus mendatang bakal menjadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaNama 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden.
Baca Selengkapnya"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai ormas keagamaan memiliki kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi umat.
Baca SelengkapnyaDelegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaDengan beragamnya agama di seluruh dunia, masing-masing memiliki keunikan dalam teologi, praktik, dan nilai-nilai moral yang diterapkan. Yuk simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya