Ini Alasan Mobil Terbakar di Asrama Brimob Belum Dipindahkan
Merdeka.com - Pasca kerusuhan 21-22 Mei, belasan mobil di sekitar Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Barat, hangus dibakar oleh massa. Hingga kini mobil-mobil tersebut masih tergeletak di lokasi dengan dipasang garis polisi.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Marbun mengatakan, alasan belum diangkatnya dari lokasi karena masih menunggu Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya.
"Ya karena belum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Puslabfor," katanya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (23/5).
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus pembakaran? Kapolda Sumut Komjen Polisi Agung Setya Imam Effendi menjelaskan metode Scientific Crime Investigation. “Scientific Crime Investigation merupakan metode memadukan antara teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang-benerang,“
-
Siapa yang minta mobil dikembalikan? Idham sekali lagi menegaskan kepada wanita yang biasa dipanggil Keket untuk mengembalikan mobil tersebut. Terlebih lagi, tidak ada bukti bahwa mobil tersebut merupakan hadiah untuk ibu mertuanya.
-
Apa yang diminta polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Dimana biasanya mobil terbakar? Hal ini dapat menyebabkan overheating pada sistem rem, yang berpotensi menimbulkan risiko kebakaran.
-
Kenapa bus Sahabat terbakar? Namun diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu bus yang tengah diperbaiki, hingga api menyambar bus lainnya yang tengah terparkir di sana.
-
Bagaimana polisi mengamankan motor korban? “Kami berangkat ke Garut, tim bersama pelapor mendatangi tempat kendaraan sesuai yang ada di marketplace tersebut dan Alhamdulillah kendaraan korban ada di wilayah tersebut.“ Pelaku begal menjual motor itu ke seorang berinisial FH senilai Rp 6,4 juta.
Dia mengungkapkan, Tim Puslabfor datang untuk mengetahui penyebab utama mobil mobil tersebut terbakar. Sehingga, kepolisian sampai saat ini masih belum memindahkan mobil tersebut.
"Ya tentunya kita akan mencari tahu penyebab kebakaran itu dari mana, asal apinya. Lalu kenapa bisa melebar apinya," ujarnya.
Marbun memastikan, nantinya mobil mobil tersebut akan diderek setelah Tim Puslabfor selesai melakukan penyelidikan. "Ya satu atau dua hari ke depan ya kita akan lakukan," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menegaskan, kalau 183 pelaku permusuhan pasca KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019 adalah bukanlah untuk mengapresiasi suara. Namun, memang berniat membuat keonaran di tengah masyarakat.
"Kami sebut ini bukan pelaku demo. Ini untuk menciptakan kerusuhan," tegas Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (23/5).
Dari barang bukti yang disita dari tangan para pelaku berbagai kelompok, polisi menemukan zat mencurigakan dibom molotov dan bambu runcing. Hingga kini, zat tersebut masih didalami kepolisian.
"Ini akan kita bawa ke laboratorium forensik, karena berdasarkan informasi intelijen sebelum ini digunakan dicelupkan ke dalam zat tertentu kami akan cek informasi intelijen. Termasuk bom molotov, zatnya pun kami akan cek dalam isinya seperti apa karena dari informasi intelijen bom molotov disertai dengan zat tertentu sehingga menambah daya ledaknya, lebih lama, jadi (apinya) melekatnya akan lebih lama," bebernya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKejadian semakin rumit ketika pengendara motor berhenti di tengah jalan untuk mengambil tas yang jatuh dari motornya, yang menyebabkan laju ambulans terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ban bocor gara-gara tertancap besi berukuran panjang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMobil yang diduga dikendarai Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Ciamis-Banjar, Ciamis pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya