Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Polres Ternate penjarakan mahasiswa pengunggah video suap

Ini alasan Polres Ternate penjarakan mahasiswa pengunggah video suap Adlun Fiqri. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Adlun Fiqri ditahan di Mapolres Ternate sejak Senin (28/9) siang. Dia dituduh mencemarkan nama baik institusi dan pribadi polisi, dengan mengunggah video berjudul 'Kelakuan Polisi Minta Suap di Ternate' di situs Youtube.

Kapolres Ternate AKBP Kamal Bachtiar membenarkan bila pihaknya menahan Adlun Fiqri. Menurutnya Adlun telah menyebarkan informasi yang tidak benar.

"Benar (ditahan) kasusnya masalah penyebaran video tidak sesuai fakta, pencemaran dan itu diatur dalam UU ITE," ujar Kapolres saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (1/10).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Kapolres, apa yang ada dalam video yang diunggah oleh Adlun tidak ada anggota yang minta suap. "Sudah lihat videonya? Tidak ada itu dibilang polisi minta suap," jelas Kapolres. Sayang saat merdeka.com berusaha untuk mencari video tersebut di situs Youtube sudah tidak ada.

Sebelumnya diberitakan, gerakan #Save Adlun Fiqri muncul di media sosial Twitter dan Facebook. Para pengguna Twitter dan Facebook mengecam tindakan pihak Kepolisian yang menahan dan menetapkan status tersangka kepada Adlun Fiqri, karena mengunggah video berjudul 'Kelakuan Polisi Minta Suap di Ternate' di situs Youtube.

Mahasiswa Universitas Khairun Ternate itu ditahan di Mapolres Ternate sejak Senin (28/9) siang. Dia dituduh mencemarkan nama baik institusi dan pribadi polisi.

Berbagai kecaman terhadap polisi dan solidaritas dari pengguna Twitter dan Facebook pun muncul. Akun Facebook, Toety Feminisosialistha, misalnya. Dia mengajak publik mengirimkan sms kepada Kapolres Ternate untuk segera membebaskan Adlun Fiqri.

"Mohon solidaritasnya kawan-kawan. Kirimkan sms ke Kapolres Ternate (085366969696) untuk segera bebaskan kawan Iky yang ditetapkan sebagai tersangka, karena berupaya menyebarluaskan video praktik suap (pemerasan) yang dilakukan oknum Polantas terhadapnya," demikian dikutip dari akun Facebook Toety Feminisosialistha, Kamis (1/10).

Menurutnya, saat ditilang, Adlun Fiqri telah mengakui kesalahannya. Namun, sang Polantas justru meminta 'uang damai' kepadanya.

"Korban pun berkata bahwa ia tidak punya uang dan merekam praktik tersebut melalui telepon genggamnya, beberapa menit kemudian korban lalu mengunggah video tersebut ke media sosial."

Video yang diunggah korban pada Sabtu (26/09) ke Youtube dan Facebook itu kini telah diblokir pihak-pihak yang berkeberatan dan merasa dirugikan.

"Mari mempertanyakan kenapa warga yang menyebarluaskan praktik lazim aparat birokrat itu kemudian harus ditersangkakan sebagai pelaku kejahatan." (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri

Agus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Sumsel Ungkap Video Napi Pesta Sabu dan Putar Remik di Lapas Tanjung Raja Ulah Petugas Bermasalah
Kemenkum HAM Sumsel Ungkap Video Napi Pesta Sabu dan Putar Remik di Lapas Tanjung Raja Ulah Petugas Bermasalah

Video itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Taruna Serang Perwira Pengasuh Akhirnya Dikeluarkan dari Akpol, Ini Kronologinya
VIDEO: Viral Taruna Serang Perwira Pengasuh Akhirnya Dikeluarkan dari Akpol, Ini Kronologinya

Peristiwa itu terjadi ketika taruna Akpol pulang dari berobat, melebihi ketentuan istirahat malam

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
Heboh Video Sebut Lima Janda Sekap Pria Brondong di Sumbar, Begini Fakta Sebenarnya
Heboh Video Sebut Lima Janda Sekap Pria Brondong di Sumbar, Begini Fakta Sebenarnya

Satpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Unggahan Bernarasi Mahasiswa Poltekpar Palembang Dugem di Kampus Berujung Polemik, DJ Cantik Ini Minta Maaf
Unggahan Bernarasi Mahasiswa Poltekpar Palembang Dugem di Kampus Berujung Polemik, DJ Cantik Ini Minta Maaf

Pihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.

Baca Selengkapnya
Viral Taruna Ribut dengan Perwira Polri, Ini Kata Polda Jateng
Viral Taruna Ribut dengan Perwira Polri, Ini Kata Polda Jateng

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Beredar Video Sebut Anies Baswedan dan PDIP akan Gugat KPU, Berikut Faktanya
CEK FAKTA: Beredar Video Sebut Anies Baswedan dan PDIP akan Gugat KPU, Berikut Faktanya

Video bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet

Baca Selengkapnya