Ini deretan kekayaan kabinet Jokowi, Menteri Amran terkaya
Merdeka.com - Demi mencegah tindak pidana korupsi, pemerintah telah mewajibkan seluruh penyelenggara negara menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Kewajiban ini diperuntukkan bagi semua elemen pemerintahan, baik pusat, daerah, insitusi keamanan, BUMN hingga anggota DPR sekalipun.
Dilansir dari laman acch.kpk.go.id, Rabu (13/3), menerbitkan LHPKN yang diserahkan oleh anggota Kabinet Kerja, di mana hampir semua menteri telah melaporkan harta kekayaannya. Dari data tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berada di tingkat teratas dalam hal kekayaan, dia memiliki kekayaan sebesar Rp 330.800.543.325 dan USD 4342.
Sebaliknya, Menteri Agraria Ferry Mursidan Baldan menjadi menteri termiskin dengan kekayaannya yang mencapai Rp 903.167.000 dan USD 1.800. Berikut deretan kekayaan menteri Jokowi di Kabinet Kerja.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
1) ANDI AMRAN SULAIMAN/Mentan/4 November 2014/harta 330.800.543.352 & USD 4342;
2) PUAN MAHARANI/Menko PMK/31 Oktober 2014/harta 159.263.656.466 & USD 30.670;
3) THOMAS TRIKASIH LEMBONG/Mendag/30 September 2015/harta 940.864.466 & USD 10.019.188;
4) RINI M SOEMARNO/Menteri BUMN/4 Desember 2014/harta 107.960.303.397 dan USD 55.711;
5) RUDIANTARA/Menkominfo/21 Januari 2015/harta 63.376.688.955 & USD 93.191;
6) ARIEF YAHYA/Menpar/11 November 2014/harta 40.792.539.835 & USD 192;
7) SUSI PUDJIASTUTI/Menteri KKP/24 November 2014/harta 32.237.501.119 dan USD 357.621;
8) KHOFIFAH INDAR PARAWANGSA/Mensos/13 November 2014/harta 36.383.559.362;
9) YOHANA YAMBISE/Menteri PPA/16 Januari 2015/harta 34.866.119.517;
10) DARMIN NASUTION/Menko perekonomian/ 2 Desember 2015/harta 31.315.924.111;
11) SALEH HUSIN/Menperin/1 Desember 2014/harta 27.022.569.049;
12) NILA JUWITA F MOELOEK/Menkes/5 November 2014/harta 26.837.790.889;
13) IGNASIUS JONAN/Menhub/tahun 2012/harta 23.560.000.000 & USD 5.101;
14) BAMBANG BRODJONEGORO/Menkeu/11 November 2014/harta 13.795.573.802 dan USD 57.673;
15) RETNO LESTARI P/Menlu/27 November 2014/harta 8.245.946.303 dan USD 433.044;
16) IMAM NAHRAWI/Menpora/1 November 2014/harta 11.718.670.506 & USD 20.000;
17) LUHUT B. PANJAITAN/Menko Polhukam/tahun 2001/harta 7.105.490.000 & USD 295.494;
18) RIZAL RAMLI/Menko Maritim/tahun 2001/harta 8.509.361.000 & USD 88.110;
19) PRAMONO ANUNG/Sekab/tahun 2002/harta 8.479.567.737 & USD 75.127;
20) LUKMAN HAKIM SYAIFUDDIN/Menag/7 Desember 2014/harta 7.887.608.341 dan USD 114.672;
21) MARWAN JA'FAR/Menteri Desa dan PDT/18 November 2014/harta 7.300.175.731 dan USD 96.606;
22) YASONNA HAMONANGAN LAOLY/Menteri Hukum dan HAM/1 Oktober 2009/harta 6.614.312.134;
23) BASUKI HADIMULJONO/MenPU&Pera/10 Desember 2012/harta 6.490.453.221;
24) SOFYAN DJALIL/Kepala Bapenas/tahun 2004/harta 5.218.428.924 & USD 91.670;
25) ANIES BASWEDAN/Mendikbud/28 November 2014/harta 3.937.704.484 & USD 9.871;
26) TJAHYO KUMOLO/Mendagri/6 November 2014/ harta 3.653.710.769;
27) RYAMIZARD RYACUDU/Menhan/29 Juni 2001/Harta 3.551.451.438;
28) YUDDI CHRISNANDI/Menteri PAN RB/19 Desember 2003/harta 2.535.800.000 & USD 29.400;
29) PRATIKNO/Mensesneg/12 November 2014/harta 2.049.758.263 & USD 26.310;
30) SUDIRMAN SAID/Menteri ESDM/13 November 2014/harta 2.289.641.803 dan USD 3.159;
31) MUHAMMAD HANIF DHAKIRI/Menakertras/24 November 2014/harta 2.009.114.448 ;
32) SITI NURBAYA/Menteri LH/12 Maret 2008/ harta 1.272.097.282 & USD 6.700; dan,
33) FERRY MURSYIDAN BALDAN/Menteri Aagraria/20 Agustus 2002/ harta 903.167.000 & USD 1.800.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal menarik dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih adalah profil harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaSebagai pejabat negara, para menteri harus melaporkan harta kekayaannya kepada KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaDi urutan pertama daftar menteri termiskin di kabinet Prabowo ditempati Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan total kekayaan Rp1,6 M.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kariernya di Kabinet Merah Putih didasari atas rekam jejak seorang profesional
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
Baca SelengkapnyaSederet nama yang dilantik, masih ada wajah lama yang kembali terpilih sebagai Menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAep Syaepuloh, Bupati Karawang, menonjol sebagai bupati terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah santer beredar jika gajinya tak pernah diambil, kini terungkap fakta menarik lainnya.
Baca SelengkapnyaAndi Amran Sulaiman bukanlah orang baru di Kabinet Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada 2014-2019.
Baca SelengkapnyaSosok ini tak asing lagi di pemerintahan RI, khususnya di sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaSegala pekerjaan telah dilakukannya mulai dari pemecah batu, penggali sumur, bertani, penjual ikan, penjual ubi, hingga menjadi pengembala sapi.
Baca Selengkapnya