Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Polisi masih menyelidiki penemuan 12 senjata api di rumah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di
Komplek Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belasan senjata api itu sebelumnya ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
KPK kemudian melimpahkan penyelidikan belasan senjata api itu ke Polda Metro Jaya. Penyelidikan belasan senjata api itu kini diambil alih Bareskrim Polri dari Polda Metro Jaya.
"Saat ini penyelidikan, masih penyelidikan. Saat ini ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/10).
12 senjata api ditemukan penyidik KPK itu berjenis laras pendek.
Bareskrim Polri saat masih berkoordinasi dengan Baintelkam Polri terkait perizinan penggunaan senjata api tersebut.
"Nanti dilihat dari data Baintelkam Polri. Ini senjata milik siapa, kemudian senjata ini peruntukannya apakah untuk membela diri atau koleksi apakah untuk berburu nanti ada datanya di Baintelkam Polri," kata Ramadhan.
Belasan Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Polda Metro Jaya sebelumnya menerima pelimpahan temuan 12 senjata api dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo. Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya masih berkoordinasi dengan Baintelkam Polri guna mendalami terkait temuan senpi tersebut.
Selain belasan senjata api, KPK juga menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing. Nilai uang tersebut hingga kini masih dalam proses penghitungan.
"Sekira sejauh ini puluhan miliar, yang kemudian ditemukan dalam proses penggeledahan dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jumat (29/9).