Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini klarifikasi lengkap Kapolri soal video ormas Islam yang viral

Ini klarifikasi lengkap Kapolri soal video ormas Islam yang viral Kapolri Tito sambangi PBNU. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Tito disambut oleh Ketua Umum PB NU, Said Aqil Siroj beserta perwakilan 14 ormas islam yang tergabung di Lembaga Persatuan Ormas Islam (LPOI).

Tito menyampaikan klarifikasi video pidato mengenai ormas islam yang sempat viral.

"Saya memberikan klarifikasi tentang konteks-konteks pidato saat itu. Saya menyampaikan kronologi, kontekstual, dan isi seperti apa," ujarnya di lokasi, Rabu (31/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengaku kaget beredarnya video pendek tersebut. Saat itu dirinya mengetahui ada video itu saat berada di luar kota. Lalu, dia memerintahkan staf untuk mencari tahu video itu.

"Setelah dicek oleh staf saya ternyata itu adalah tanggal 8 Februari 2017, setahun yang lalu ketika ada acara halaqah di Pesantren Tanara Serang Banten di tempatnya Kiai Ma'ruf Amin majelis ulama Indonesia," ujarnya.

Kata Tito, itu sebenarnya sambutan yang berdurasi cukup lama sekitar 26 menit. Namun dalam video yang sekarang viral, durasinya hanya dua menit. Isinya Polri seolah hanya mendukung NU dan Muhammadiyah, bukan ormas yang lain. Hal ini yang membuat Tito kaget.

"Tetapi dipotong 2 menit. Dan 2 menit itu mungkin ada bahasa-bahasa yang kalau hanya dicerna 2 menit itu membuat beberapa pihak kurang nyaman," sambungnya.

Selain bertemu dengan Said Aqil beserta perwakilan dari LPOI, Tito juga mengaku sudah bertemu dengan Ma'ruf Amin. Menurut dia, Ma'ruf Amin sebagai saksi yang mengundang dan mendengar kata sambutan tersebut.

"Beliau adalah saksi yang mengundang dan mendengar sambutan saya, saya pikir beliau sudah menyampaikan kepada media kemudian saya memberikan klarifikasi seperti itu, jadi sekali lagi itu adalah acara yang sudah setahun yang lalu," tegas dia.

Jenderal Tito Karnavian juga heran atas beredarnya video pidatonya beredar di dunia maya. "Justru yang menjadi pertanyaan sebetulnya bagi saya kok bisa muncul sekarang dan dipotong begitu," ujarnya.

"Alhamdulillah bisa dipahami dan sedikit pun tidak ada niat dari saya selaku Kapolri termasuk institusi polri untuk tidak membangun hubungan dengan Organisasi Islam di luar NU dan Muhammadiyah," ujarnya.

Menurut mantan Kapolda Metro Jaya ini, Polri sangat berkepentingan untuk membangun hubungan baik dengan ormas-ormas manapun sepanjang satu visi. Sebab, selalu berpegang teguh menjaga NKRI dan Pancasila.

"Karena Polri konsisten dengan itu. Oleh karena itu ke depan kami akan datang untuk membangun hubungan lebih erat dengan ormas-ormas Islam yang lainnya. Karena dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mungkin sudah sering diundang dan lain-lain. Kita akan datang setelah itu juga jajaran kepolisian yang lainnya baik di Polda maupun di Polres juga saya akan memerintahkan juga untuk membangun hubungan yang sama ke bawah, dengan jajaran ormas-ormas yang Islam yang ada," pungkasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Kirim Roket dan Prajurit TNI ke Palestina
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Kirim Roket dan Prajurit TNI ke Palestina

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Video Sebut Presiden Jokowi Terbitkan Perpres & Perppu Bubarkan Ponpes Al Zaytun?
CEK FAKTA: Video Sebut Presiden Jokowi Terbitkan Perpres & Perppu Bubarkan Ponpes Al Zaytun?

Cek fakta merdeka.com menelusuri terkait klaim Jokowi terbitkan Perpres dan Perppu bubarkan Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa

Padahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.

Baca Selengkapnya
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Video Prajurit TNI Berangkat ke Palestina, Ini Faktanya
Viral Video Prajurit TNI Berangkat ke Palestina, Ini Faktanya

Dalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Viral Roti dan Santan jadi Camilan Atlet PON, Menpora Buka Suara
Viral Roti dan Santan jadi Camilan Atlet PON, Menpora Buka Suara

Ramai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Satpol PP Garut Dukung Gibran: Tak Langgar Etik, Mereka Bukan ASN
Moeldoko soal Satpol PP Garut Dukung Gibran: Tak Langgar Etik, Mereka Bukan ASN

Moeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Video Sebut Puan Maharani Ditolak Warga Jatim? Cek Faktanya
Video Sebut Puan Maharani Ditolak Warga Jatim? Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ditolak warga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
TPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri

TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya