Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini komentar Hamdan soal Muhtar Efendi, perantara suap Akil

Ini komentar Hamdan soal Muhtar Efendi, perantara suap Akil MK bentuk majelis kehormatan konstitusi. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva berkomentar tentang Muhtar Efendi. Muchtar Efendi adalah oknum yang disebut sebagai perantara suap Akil Mochtar dengan salah satu kepala daerah di Sumatera. Pada Senin (28/10), KPK sudah memanggil Muchtar Efendi untuk mendengar penyidikannya.

"Saya kira baguslah biar KPK jalan terus. Saya tidak pernah kenal namanya Muchtar Efendi, tapi saya mendapatkan banyak laporan tentang dia," kata Hamdan di Gedung MK, Selasa (29/10).

Dari laporan yang didapatkan, Hamdan menuturkan, Muchtar menghubungi pihak yang berperkara dengan mengatasnamakan hakim. Menurut Hamdan, Muchtar dalam menghubungi pihak berperkara menjanjikan kalau perkaranya bisa diurus.

"Itu laporan dari masyarakat yang kami dapatkan. Laporannya dia menghubungi para pihak berperkara. Yang saya dengar sih dia membawa-bawa nama hakim, lalu menjanjikan bisa diurus perkaranya. Itu laporan yg masuk," ujar Hamdan.

Lebih lanjut Hamdan menuturkan, laporan tentang Muchtar Efendi masuk di MK sebelum ditangkapnya Akil Mochtar oleh KPK. Hamdan memperkirakan sekitar sebulan sebelum kejadian.

"Laporan itu jauh sebelum adanya kasus ini. Satu bulan sebelum peristiwa ini," kata Hamdan lebih lanjut.

Adanya laporan akan Muchtar Efendi dan terkait dengan Akil Mochtar, menurut Handan, pihaknya saat ini sedang menindaklanjuti proses laporan itu. Menurut Hamdan, sampai saat ini, proses tindak lanjut laporan itu belum mendapatkan hasil. Meski begitu, Hamdan berharap KPK bisa melakukan pemerikasaan dan mendapatkan keterangan lebih lengkap.

"Pada saat proses ini saya sedang melakukan penyelidikan dan itu atas perintah Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) dan belum dapat hasil. Tapi saya rasa lebih bagus lah KPK memeriksa. KPK bisa menggunakan wewenangnya dan bisa mempergunakan segala aspek yang ada dan saya mendukung penuh hal itu," ujar Hamdan. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantu Mutasi ASN Kenalannya, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Ada Privilage untuk Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono
Bantu Mutasi ASN Kenalannya, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Ada Privilage untuk Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono

Ghufron berdalih mutasi ASN dengan menghubungi eks Sekjen Kementan dengan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan dilakukan KPK tidak bisa disangkutpautkan.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan Kenalannya Ke Daerah, Begini Respons Pimpinan KPK
Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan Kenalannya Ke Daerah, Begini Respons Pimpinan KPK

Nurul Ghufron yang dilaporkan ke Dewas KPK diduga menyalahgunakan jabatan membantu proses mutasi ASN Kementan dari pusat ke daerah

Baca Selengkapnya
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Pejabat Negara Ogah Mundur Meski Jadi Tersangka: Tak Punya Etika dan Moral
Mahfud Sindir Pejabat Negara Ogah Mundur Meski Jadi Tersangka: Tak Punya Etika dan Moral

Mahfud juga menyebut, pejabat yang ogah mundur setelah berstatus tersangka tak tahu malu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangan Diborgol, Eks Sekjen Kementan Irit Bicara Usai Diperiksa Dewas KPK Terkait Pelanggaran Etik Nurul Ghufron
FOTO: Tangan Diborgol, Eks Sekjen Kementan Irit Bicara Usai Diperiksa Dewas KPK Terkait Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Mantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.

Baca Selengkapnya
Asisten Hasto PDIP Mengaku Tidak Kenal Harun Masiku
Asisten Hasto PDIP Mengaku Tidak Kenal Harun Masiku

Hal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah SYL Ngaku Cuma 'Ikut-ikutan' Urunan Pejabat di Kementan
Mantan Anak Buah SYL Ngaku Cuma 'Ikut-ikutan' Urunan Pejabat di Kementan

Selain tidak terlibat langsung, mantan Dirjen Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta juga membantah ada grup WhatsApp untuk urunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti

Cerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.

Baca Selengkapnya