Ini kronologi lengkap serangan bom bunuh diri di 3 gereja Surabaya
Merdeka.com - Sedikitnya 11 orang tewas dan 41 korban luka-luka saat rangkaian bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan serangan itu terjadi dalam waktu hampir bersamaan, antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, Minggu (13/5).
Berikut kronologi kejadian yang dihimpun tim merdeka.com dari keterangan kepolisian dan sejumlah saksi mata:
Pukul 06.30-07.00 WIB
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Siapa yang terbunuh dalam Pertempuran Surabaya? Kematian Jendral Mallaby membuat pasukan Inggris geram dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.
Serangan bom pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Kecamatan Gubeng.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat 2 orang sedang berboncengan menaiki sepeda motor menuju gereja. Satu pelaku yang dibonceng terlihat membawa ransel yang diduga berisi bom.
Sejumlah saksi menyebut serangan terjadi saat pergantian jemaat misa. Ledakan keras terdengar hingga radius 100 meter.
07.15 WIB
Serangan bom kedua terjadi di Gereja Kristen Indonesia Jalan Raya Diponegoro, Surabaya.
Sejumlah saksi sempat melihat wanita bercadar membawa dua anak balita memasuki halaman gereja. Ibu dan dua anaknya yang berupaya masuk ke ruang kebaktian ini sempat dihalau oleh seorang sekuriti di pintu masuk GKI Jalan Diponegoro Surabaya, sebelum kemudian ketiganya meledakkan diri di halaman gereja.
07.53 WIB
Serangan bom ketiga terjadi di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.
Saksi mata menuturkan ledakan terjadi dari tempat parkir kendaraan. Diduga serangan bom mobil. Api langsung membumbung tinggi di lokasi kejadian.
08.00 WIB
Foto dan video bom di Surabaya beredar viral di masyarakat seluruh Indonesia. Polda Jatim mengkonfirmasi serangan bom terjadi di tiga tempat. Polisi telah bergerak ke titik-titik serangan.
09.00 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut dua polisi yang berjaga di Gereja Santa Maria Tak Bercela ikut menjadi korban. Data awal yang diterimanya, serangan di gereja tersebut membuat dua orang tewas sementara belasan lain luka.
10.00 WIB
Polisi merilis data awal korban tewas rangkaian bom di gereja Surabaya berjumlah empat orang. Sementara korban luka 33 orang. Para korban sudah dibawa ke RSUD dr Sutomo.
10.20 WIB
Tim Gegana yang melakukan penyisiran menemukan sebuah bom yang belum meledak dalam sebuah mobil di Gereja Pantekosta. Mereka kemudian melumpuhkan bom itu dengan cara meledakannya.
10.30-11.00 WIB
Polda Jatim memperbarui informasi bahwa korban meninggal dunia dari peristiwa ledakan bom di Surabaya ini telah mencapai 8 orang. Sementara korban luka telah mencapai 38 orang.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Benny Pramono mengkonfirmasi, pelaku bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegeroro membawa 2 balita. Seorang ibu bercadar itu menggandeng dua orang balita. Ketiganya tewas seketika.
13.40 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Gereja Santa Maria, Surabaya. Gereja tersebut merupakan satu dari tiga gereja yang diserang kelompok teroris, pagi tadi. Selain Kapolri, Wali Kota Tri Rismaharini tampak sudah tiba di lokasi.
14.30 WIB
Presiden Joko Widodo tiba di Surabaya untuk mengunjungi korban ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu.
14.40 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan kabar terbaru terkait korban peristiwa bom gereja di Surabaya. Dia mengatakan, jumlah korban meninggal dunia bertambah. Korban tewas menjadi 11 orang sementara 41 orang luka-luka.
Simak update terbaru perkembangan kasus bom Surabaya ini di Merdeka.com.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca Selengkapnya