Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi pembubaran film Senyap di Kota Malang

Ini kronologi pembubaran film Senyap di Kota Malang Pembubaran Pemutaran Film Senyap. ©2014 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pemutaran dan diskusi film Senyap atau The Look of Silence di Kota Malang, Jawa Timur, dibubarkan. Acara yang digelar di Warung Kelir, Jalan Panglima Sudirman 32 Malang, dinilai berbau gerakan kiri.

Sehari sebelum kegiatan, Selasa 9 Desember, pukul 22.00 WIB, dua orang personel Kodim berpakaian sipil datang ke Warung Kelir menanyakan perihal acara pemutaran film Senyap dan meminta pemutaran dibatalkan karena diduga diprakarsai oleh keluarga PKI.

Pihak Warung Kelir menolak dengan alasan tidak paham akan film dan meminta mereka hadir menonton bersama.

Orang lain juga bertanya?

Berikut kronologi pembubaran film Senyap:

Rabu, 10 Desember pukul 07.45 WIB

Pengelola mendapat telepon dari Babinsa meminta pembatalan acara dengan alasan warga sekitar tidak setuju. Pihak Warung Kelir menolak dengan alasan hanya sebagai pihak yang menyewakan tempat. Urusan konten kegiatan dipersilakan berhubungan dengan penyelenggara dalam hal ini LSM Bhineka.

Pukul 12.00 WIB

Personel Danrem dan Babinsa mendatangi Warung Kelir meminta acara pemutaran film dibatalkan. Saat itu keduanya langsung bertemu dengan Andry Dian dari Lembaga Bhineka.

Hasil diskusi Danrem mempersilakan jika tetap ingin melanjutkan kegiatan, namun terkait keamanan akan terus mendapat pantauan.

Pukul 18.00 WIB

Personel keamanan dari Kodim dan Kepolisian hadir dan duduk salah satu meja memantau kegiatan.

Pukul 19.15 WIB

Acara dimulai oleh MC dengan diawali penampilan dua lagu dari band lokal.

Pukul 19.30 WIB

Ketua RT, RW, Lurah datang ke Warung Kelir meminta pemutaran film dihentikan. Pihak Warung Kelir menolak dan meminta ada diskusi antara panitia dan pihak yang keberatan.

Pukul 19.30 WIB

Ada pengunjung mengenakan sorban berteriak-teriak meminta pemutaran film yang baru dimulai untuk dibubarkan. Pemutaran film ini sudah meresahkan warga, dan mengaku kalau orangtuanya korban kekejaman PKI.

Kondisi semakin memanas, pria yang mengaku bernama Haris Budi Kuncahyo mengintimidasi panitia dengan pernyataan tidak ingin melakukan tindakan anarkistis. Dia juga meminta operator mematikan LCD projector yang dalam posisi pause. Panitia dan Warung Kelir akhirnya menghentikan pemutaran film.

Sementara beberapa keluarga korban pelanggaran HAM '65 yang saat itu sudah hadir di Warung Kelir untuk mengikuti kegiatan diskusi diamankan oleh panitia penyelenggara ke penginapan.

Pria yang berteriak-teriak sebelumnya, Haris mengaku dari LSM Pribumi, diminta duduk menjadi pembicara dalam diskusi. Haris duduk bersama nara sumber lain yakni Harris El-Mahdi (Sosiolog), Hasan Abadi (Intelektual Muda NU), dan moderator Bunga Irmadian (aktivis pers mahasiswa Universitas Brawijaya).

21.30 WIB

Ketua RT, RW dan lurah serta sejumlah warga mendekati stage meminta acara dibubarkan. Mereka menyatakan kalau warung tidak izin dan acara malam itu juga tidak ada izin.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi

Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya
Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

Video pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrok di Rempang, Berawal dari Rusak Spanduk Lalu Warga Sandera Karyawan PT MEG
Kronologi Bentrok di Rempang, Berawal dari Rusak Spanduk Lalu Warga Sandera Karyawan PT MEG

Konflik itu disebabkan adanya penyanderaan salah seorang karyawan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Akhir Persembunyian Ketua Panitia yang Bawa Kabur Uang Ratusan Juta Konser Lentera Festival
Akhir Persembunyian Ketua Panitia yang Bawa Kabur Uang Ratusan Juta Konser Lentera Festival

Batalnya konser Lentera Festival karena pihak panitia tidak bisa membayar sisa uang kepada artis

Baca Selengkapnya
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan

Namun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Keluarga Anggota TNI di Palembang, Bantah Ngamuk karena Suara Bising Lagu Kemerdekaan
Klarifikasi Keluarga Anggota TNI di Palembang, Bantah Ngamuk karena Suara Bising Lagu Kemerdekaan

"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang

Sebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan

Baca Selengkapnya