Ini pesan terakhir Eti, korban tragedi Mina pada anaknya
Merdeka.com - Eti Kusmiati (49) menjadi salah satu korban meninggal akibat tragedi Mina di Makkah. Eti calon haji asal Cimahi tersebut, pernah berpesan pada anak sulungnya Anida Yusronita (22) beberapa saat sebelum peristiwa desak-desakan terjadi. Eti berhaji dengan suaminya Otong Bastaman.
"Jadi Kamis pagi (waktu Indonesia), Eti menelepon anak pertamanya, Eti saat itu mengabari mau lempar jumroh, lalu meminta doa," ungkap adik kandung Otong Bastaman, di rumah duka Jalan Cihanjuang, Gang Nio, RT 1 RW 10, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (29/9).
"Pesan Eti agar anak-anak jangan lupa salat," terangnya. Namun keluarga tak mengira pesan pada anaknya itu adalah yang terakhir. Kamis (24/9) sore harinya kabar tragedi Mina menghiasi pemberitaan di media massa.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
Keluarga harap-harap cemas. Minggu (27/9) malam kabar duka itu datang. Eti menjadi salah satu korban meninggal dunia bersama 700-an lebih jemaah lainnya dari berbagai negara. "Keluarga di sini sudah mengikhlaskan," jelasnya.
Namun dia masih menanti kabar dari Otong. Hingga kini belum dapat kabar pasti soal keberadaan suami Eti. "Kami coba menelepon, tapi tidak diangkat. Padahal nada sambungnya aktif," ungkapnya.
Otong dan Eti menunaikan ibadah haji bersama rombongan KBIH Persis. Berdasarkan versi KBIH Persis, Otong salah satu jemaah dari 31 orang yang masuk daftar lost contact.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaRizal tak menyangka ibunya Maria Anna (58) berpamitan pada keluarga untuk pergi selama-lamanya.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaAnis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca Selengkapnya