Ini Progres dan Penampakannya Tol Solo-Yogyakarta
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur tengah membangun jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo sepanjang 96,57 kilometer. Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi di gerbang Colomadu, Karanganyar.
Tol Solo-Yogyakarta-YIA diharapkan ikut berkontribusi ke segitiga emas sektor pariwisata Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang). Infrastruktur ini dibangun sejak akhir 2020, lalu bagaimana progres pembangunannya?
Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogoyang menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono sebagai proyek superprioritas. Pembangunan tol yang berada di segitiga emas Jawa Tengah dan Yogyakarta atau Joglosemar ini dibagi dalam 3 tahap.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Bagaimana pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa yang dibuka dari Jalan Tol Solo-Jogja? Panjang ruas tol yang dibuka mencapai 25 kilometer, mulai dari Gerbang Tol Colomadu sampai exit tol sementara yang berada di selatan Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten.
-
Apa tujuan utama pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
Paket 1.1 Solo (Kartasura)-Klaten sepanjang 30 kilometer. Hingga 3 Mei, progres konstruksi sudah mencapai 51,99 persen. Kemudian paket 1.2 Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer.
Manager Humas PT JMM Rachmat Jesiman mengatakan, jalan tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Purwomartani ditargetkan segera selesai dan akan tersambung tahun ini.
"Untuk paket 1.1 progresnya sudah 51,99 persen per 3 Mei 2023. Paket 1.1 dan paket 1.2 ini kita targetkan selesai dan bisa tersambung pada akhir tahun ini," ujar kepada merdeka.com, Senin (15/5).
PT JMM juga menargetkan ruas tol Kartasura- Purwomartani beroperasi pada 2024 mendatang. Saat ini, lanjut dia, perkembangan konstruksi menunjukkan tren positif.
Rahmat menyampaikan, pembebasan lahan untuk ruas Kartasura-Purwomartani masih terus berproses, terutama untuk ruas Kartasura-Klaten yang mencapai angka di atas 90 persen. Sementara untuk wilayah Yogyakarta baru mencapai sekitar 15 persen.
"Di Yogyakarta kita baru saja menyampaikan pembayaran ganti rugi warga terdampak di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Sleman, Kamis (11/5)," katanya.
Menurutnya, total ada 104 bidang dari total 24.888 meter persegi. Dari jumlah tersebut, nilai uang ganti rugi sekitar Rp136 miliar.
Rahmat mengatakan, jika sebelumnya pembangunan konstruksi tol Solo-Yogyakarta-YIA per seksi, saat ini diubah menjadi tahapan.
"Dulu itu trase Jalan Tol Jogja Solo terbagi atas tiga seksi. Yakni Seksi 1 Kartasura - Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani-Gamping dan Seksi 3 Gamping-Purworejo, saat ini menjadi tiga tahapan," ucap dia.
"Sekarang tahap I 49,25 kilometer. Terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 kilometer) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 kilometer). Tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 kilometer). Tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 kilometer)," terangnya.
Konstruksi tahap I Kartasura-Purwomartani (STA 0+000 sampai dengan STA 42+375 dijadwalkan selesai pada akhir 2023 dan beroperasi pada 2024. Kemudian ruas Jogja YIA atau Junction Sleman menuju Purworejo dijadwalkan konstruksi mulai dibangun pada triwulan keempat 2023 dan beroperasi pada akhir 2025 mendatang. Lalu ruas tol dalam kota atau sepanjang ringroad utara Sleman (Purwomartani-Maguwoharjo) akan dibangun paling akhir yaitu pada triwulan pertama 2025.
"Diharapkan beroperasi pada triwulan pertama 2027," katanya.
Rachmat menambahkan, ruas tol ini akan memiliki 14 pintu keluar masuk atau exit toll maupun pintu gerbang. Baik yang berupa simpang susun maupun on ramp dan off ramp.
Ruas Jogja YIA dilengkapi empat simpang susun terdiri atas SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates dan SS Kulonprogo serta satu Junction Sleman yang menghubungkan dengan ruas tol Jogja Bawen.
Wilayah DIY SS Purwomartani akan terhubung langsung dengan Jalan Piyungan Prambanan dan ruas exit toll ini nanti akan berada di atas Jalan Jogja-Solo tepatnya di Kawasan Cupuwatu, Kalasan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, total investasi untuk jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo senilai Rp27,8 triliun. Ia berharap tol sepanjang 96,57 kilometer itu bisa menggerakkan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Pulau Jawa ini paling tinggi pergerakan ekonominya, terutama tahun 2022. Itu didukung oleh Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Jawa Tengah, terutama disumbangkan oleh kota yang sudah mulai terhubung secara efisien. Ini akan lebih tinggi, mestinya bisa tumbuh 6 persen," ujar Sri Mulyani saat Kunjungan Kerja Bersama Inspeksi Lapangan dan Diskusi dengan Penerima Uang Ganti Untung Jalan Tol Solo-Jogja di Boyolali, Senin (27/2).
Menkeu mengatakan, anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembebasan lahan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo sudah mencapai Rp5,902 triliun. Anggaran tersebut untuk pembayaran ganti untung tol Solo-Jogja-Kulon Progo seksi 1 tahap 1.1 Solo-Klaten yang panjangnya mencapai 22,3 kilometer.
"Untuk seksi 1 tahap 1.2 Klaten-Purwomartani Sleman panjangnya 20,08 kilometer. Diharapkan Desember tahun ini akan selesai," ucap dia.
Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan anggaran pembebasan lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo yang masih tersisa.
"Ini uangnya sudah ada, jadi ini bukan masalah uang tapi masalah penyelesaian, kemudian bekerja sama dengan para masyarakat," tandasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan jan tol sepanjang 22,3 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp5,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaRute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Baca SelengkapnyaKehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
Baca SelengkapnyaAdanya jalan tol fungsional tersebut mampu memangkas beberapa titik sumber kemacetan di jalan arteri.
Baca SelengkapnyaKemudian aksesnya dipindahkan ke GT Banyudono Jalan Tol Jogja-Solo yang berjarak 2 Km dari GT Colomadu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo yang akan meresmikannya di sela kunjungan kerja ke Solo.
Baca SelengkapnyaKonstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Jasamarga Yogyakarta Solo (JMJ) Rudi Hardansyah memaparkan, progress dan kesiapan jalur tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaJalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Kartasura-Klaten (Jogja-Solo) akan diresmikan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya