Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Sanksi Bagi Pelaku Bullying di Sekolah, Guru Juga Bisa Kena

Ini Sanksi Bagi Pelaku Bullying di Sekolah, Guru Juga Bisa Kena Korban Bullying Sekolah di SLB. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek) mengecam peristiwa seorang siswa SD yang terpaksa harus pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) lantaran terus mendapatkan perundungan dari teman-temannya. Kemendikbud mengancam bakal memberikan sanksi kepada sekolah yang membiarkan adanya perundungan terhadap bocah itu.

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto menuturkan, pihaknya telah mengeluarkan Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Tujuannya, untuk menciptakan kondisi proses pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Serta menghindarkan semua warga sekolah dari unsur-unsur atau tindakan kekerasan.

"Permendikbud ini juga mengatur sanksi yang bisa dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan tindakan kekerasan, atau sanksi terhadap satuan pendidikan dan kepala sekolah, jika masih terdapat praktik kekerasan di lingkungan sekolahnya," kata Anang kepada merdeka.com, Rabu (31/5).

Sanksi Pelaku Bullying

Dia berujar, Kemendikbudristek secara tegas mengecam tiga dosa besar di dunia pendidikan yaitu kekerasan seksual, intoleransi, dan perundungan.

"Serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan terus berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik tiga dosa besar di lingkungan pendidikan," tandasnya.

Pada Bab VI, pasal 11, ada sejumlah sanksi yang dapat diberikan:

Satuan pendidikan memberikan sanksi kepada peserta didik dalam rangka pembinaan berupa:- Teguran lisan- Teguran tertulis- Tindakan lain yang bersifat edukatif

Satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat memberikan sanksi kepada pendidik berupa:- Teguran lisan- Teguran tertulis- Pengurangan hak- Pemberhentian sementara/tetap dari jabatan sebagai pendidik/tenaga kependidikan atau pemutusan/pemberhentian hubungan kerja.

Pelajar Korban Bullying

Diberitakan, seorang siswa SD terpaksa harus pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) lantaran terus mendapatkan perundungan dari teman-temannya. Sang bocah harus berjalan kurang lebih 2 kilometer untuk dapat mencapai sekolah.

Dalam video yang diunggah akun instagram @bagussatria727 menampilkan seorang bocah SD diantarkan ayahnya menuju sekolah. Dia sempat heran lantaran biasanya anak yang sekolah di SLB itu hanya beberapa anak.

Saat ditemui, sang anak normal dan dapat berkomunikasi dengan baik. Hal tersebut menyebabkan @bagussatria727 curiga mengapa sang anak harus sekolah di SLB.

“Kenapa sekolah di SLB?” tanya @bagussatria727

“Di SD sering diganggu sama temen saya,” jawab siswa SD itu.

“Diganggu? Kok malah minta di SLB?” tanya @bagussatria727.

“Ya sering diganggu. Lagi nulis gitu, kertasnya disobek sobek,” ungkap sang ayah.

“Enggak lapor guru?” tanya @bagussatria727.

“Anaknya bandel, enggak ada kapoknya,” tukas sang ayah.

@bagussatria727 mengingatkan sang anak untuk terus semangat belajar. Semoga kelak, dia mengharapkan, anak tersebut bisa bersekolah dengan laik.

“Sekolah yang semangat. Besok bisa sekolah yang lebih baik,” tutupnya.

Reaksi Netizen

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @undercoverid. Netizen yang mengetahui informasi tersebut memberikan reaksi beragam.

“Kok dibiarin sampe pindah sama sekolahnya?? Kenapa sekolahnya enggak jadi penengah buat adek ini?? Kasihan loh sampai trauma sekolah, sedihnya lagi dia sampai sekolah di SLB,” tulis akun @adelia19war.

“Tolong buat para orang tua, yang punya anak… ajarkan sedini mungkin. Gimana pun caranya, ajarkan anak untuk TIDAK PERNAH MELAKUKAN BULLYING baik verbal maupun non verbal. Hal kecil mulai dari kita, kalau semua orang melakukan, pasti akan berdampak besar. Insya Allah tidak akan ada lagi kasus bullying, DIMANAPUN!” tulis akun @anisnpratama.

“Stop bullying, anak yang sakit orangtua lebih tersakiti. Semoga, anaknya bisa menjadi anak yang hebat dan menginspirasi banyak orang, mengangkat derajat orangtuanya,” tulis akun @dwipurwati.dr.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional

Abdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.

Baca Selengkapnya
Abdul Mu’ti Ungkap Penyebab Banyak Kasus Kekerasan Pada Guru
Abdul Mu’ti Ungkap Penyebab Banyak Kasus Kekerasan Pada Guru

Regulasi perlindungan guru dalam undang-undang tersebut juga memiliki aturan turunan.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!

Jokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum
VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum

Sanksi tersebut berupa dikeluarkan dengan tidak hormat dari Pendidikan, bagi taruna yang kedapatan melakukan kekerasan

Baca Selengkapnya
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan stakeholder di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengawasan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru

Heru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda Undip Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Kemenkes: Kita Serahkan Kepada Kepolisian
Dokter Muda Undip Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Kemenkes: Kita Serahkan Kepada Kepolisian

"Sekarang prosesnya sudah kami serahkan kepada Kepolisian. Kepolisian sudah melakukan, sedang melakukan investigasi," kata Dante

Baca Selengkapnya
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat

Instruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.

Baca Selengkapnya