Inul Vizta Kediri bantah sediakan penari telanjang dan miras
Merdeka.com - Pasca penyegelan oleh Polda Jatim, pihak manajemen karaoke keluarga Inul Vizta di Kediri Mal akhirnya angkat bicara. Pihak manajemen mengaku belum mengetahui kesalahannya sehingga terjadi penyegelan yang mengakibatkan tidak bisa beroperasinya tempat karaoke tersebut.
"Saya belum bisa memastikan apa penyebab penyegelan oleh Polda Jatim. Saya lagi koordinasi dengan lawyer kami. Kemungkinan karena menjadi TKP penangkapan salah seorang tamu kami oleh Polda Jatim," ujar Windi Kadiatri, perwakilan managemen Inul Vizta Kediri kepada wartawan, Jumat (14/7) malam.
Windi bercerita perihal penangkapan salah seorang tamunya tersebut. Kamis (13/7) pukul 22.OO WIB ada dua orang tamu laki-laki yang datang untuk berkaraoke. Mereka sebelum datang sudah memboking tempat terlebih dahulu. Keduanya memesan room deluxe karena akan ada temannya yang datang.
-
Dimana terjadi kesalahan siaran audio? Dalam audio tersebut, terdengar seorang dokter memberi nasihat medis tentang keadaan darurat medis kepada salah satu kru yang mengalami penyakit dekompresi.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Kapan kesalahan itu terjadi? Ia merasa bertanggung jawab atas gol kedua yang dicetak Edin Dzeko.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
Pukul OO.3O WIB, sewaktu pegawai Inul Vizta persiapan closing, datang sebanyak tujuh sampai sembilan orang tamu lagi. Terdiri dari satu orang perempuan, dan sisanya laki-laki. Kepada pegawai Inul Vizta mereka mengaku sedang mencari seseorang yang berada di room dua (deluxe).
"Karena kita sudah mau closing, maka waiters kami bertanya kepada ibu-ibu itu. Mereka mengaku tujuannya ke Inul Vizta akan mencari temannya sedang karaoke di room dua. Ibu itu sudah tahu tetang orang yang dicarinya itu. Petugas kami mengantarkan ke room yang dimaksud. Petugas kami hanya mengantarkan sampai di depan room. Apa yang terjadi di dalam itu sudah di luar kewenangan kami," jelas Windi.
Tidak lama berada di dalam room dua, imbuh Windi, sembilan orang yang baru saja masuk itu keluar bersama tamu yang sebelumnya di dalam ruangan.
"Setelah itu, kami baru tahu bahwa yang datang adalah petugas dari Polda Jatim. Mereka menangkap tamu kami dan kami tidak tahu apa kesalahannya," jelasnya.
Selain itu Windi juga membantah, Inul Vizta Kediri menyediakan perempuan maupun penari telanjang serta menyediakan minuman keras. Kalaupun ada minuman keras di dalam ruang karaoke keluarga ini, menurutnya, karena ada tamu yang bandel dengan menyembunyikan miras saat masuk ke dalam room.
"Berita yang ada simpang siur. Dari berbagai media itu baru opini masing-masing. Kami tidak bisa menyalahkan teman-teman semua karena belum ada keterangan resmi managemen Inul Vizta. Tetapi yang pasti kami belum tahu mengenai kesalahan kami sehingga polisi melakukan penyegelan," jelas Windi.
Seperti diberitakan sebelumnya Polda Jatim menggerebek Inul Vizta Karaoke Keluarga di lantai 5 Kediri Mall Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri, dini hari tadi. Dari penggerebekan tersebut, petugas mengamankan 1O orang yang diduga terlibat praktik gelaran penari telanjang atau striptis.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inul terang-terangan, mengaku akan memecat 5.000 karyawannya di Inul Vizta ketika pajak hiburan dinaikkan.
Baca SelengkapnyaHeru memastikan kontes tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenyusul, telah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah atau UU HKPD.
Baca SelengkapnyaBisnis karaoke Inul Vizta, dapat dikatakan sebagai pionir bisnis karaoke keluarga.
Baca SelengkapnyaPenetapan tarif pajak sebesar 40 persen untuk jasa hiburan itu terdapat pada pasal 52 ayat 2 Perda DKI Nomor 1 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini memang tidak ditemukan unsur kriminal dalam kontes tersebut. Namun, soal perizinan pihaknya tengah membahas opsi sanksi dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.
Baca SelengkapnyaManajemen Hotel Orchardz mengaku kalau penyelenggara kontes kecantikan transgender masih belum melunasi biaya penyewaan
Baca SelengkapnyaPT Capella Swastika Karya selaku pihak pemegang lisensi yang disangkakan melanggar Pasal 5 dan atau Pasal 6 UU TPKS.
Baca SelengkapnyaDalam laporannya, Mellisa mencantumkan bukti-bukti seperti dokumen, foto dan video.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaKontes kecantikan transgender yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya