IPB tuding PKL sumber penyebaran hepatitis, minta ditertibkan
Merdeka.com - Diduga menjadi salah satu sumber penyebaran virus hepatitis menjangkiti puluhan mahasiswanya, pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) meminta Pemerintah Kabupaten Bogor menertibkan ratusan pedagang kaki lima berjualan di luar kampus, tepatnya di atas trotoar dan selokan Jalan Babakan Raya (Bara), Dramaga, Kabupaten Bogor. Namun, mereka tidak mau turun tangan langsung, tetapi malah meminta Badan Eksekutif Mahasiswa dan keluarga Mahasiswa IPB berunding dengan Pemkab Bogor.
"Saya imbau kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Keluarga Mahasiswa (KM) IPB untuk melakukan advokasi kepada Pemkab Bogor, agar segera menertibkan para pedagang yang menggunakan selokan untuk berdagang karena tidak terjamin kebersihannya," kata Direktur Pengembangan Bisnis IPB, Yusli Wardianto, Selasa (15/12).
Yusli mengatakan, pihak kampus saat ini intensif mewanti pengelola kantin, baik di dalam maupun di luar. "Karena itu sudah menjadi, sesuai PP nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan (SNP). Setiap satu pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana, di antaranya ruang kantin, demikian pula dengan IPB," ujar Yusli.
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Bagaimana Kemendikbudristek mendorong kolaborasi Astra dan IPB? Dengan memanfaatkan Kedaireka, kata Bondan, Astra telah menjalani berbagai program. Mulai dari Desa Sejahtera Astra maupun Hutan Karbon Produktif dengan total dari 2020-2024 mencapai Rp5 miliar lebih.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Kenapa PKB dibentuk? Pembentukan partai ini diusulkan oleh kaum nahdliyin di berbagai daerah. Pasalnya, banyak warga NU yang ingin agar dibentuknya sebuah badan atau partai politik yang mewadahi aspirasi mereka di seluru pelosok Nusantara.
Menurut Yusli, pengawasan mencakup kebersihan, kesehatan, dan keamanan menu yang dihidangkan di setiap kantin di dalam kampus, dengan rincian enam kantin fakultas, tujuh kantin penunjang, dan lima corner (71 kios).
"Sedangkan yang di luar kampus sebanyak 123 kios juga secara rutin diawasi dengan standar sarana prasarana, higiene, sanitasi, pedoman penyelenggaraan, pengelolaan agar kantin yang dikelola para mitra tetap sehat, bersih dan aman," tambah Yusli.
Lebih lanjut Yusli mengatakan, IPB juga membuat petunjuk teknis kantin sehat dan harus dilaksanakan pengelola. Menurutnya dalam petunjuk teknis kantin sehat, IPB menetapkan pemeriksaan kantin secara menyeluruh dan pemeriksaan setiap kios di kantin dengan memperhatikan lima aspek. Yaitu konstruksi dan desain bangunan, sanitasi lokasi dan lingkungan, fasilitas kantin, pasokan air, dan operasional sanitasi kantin.
"Sedangkan pada pemeriksaan kios di kantin juga terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan. Di antaranya persepsi pemilik, sanitasi dan higiene karyawan, penggunaan bahan kimia, peralatan untuk penanganan makanan jajanan (pengolahan dan penyajian), dan pengolahan makanan," ucap Yusli.
Sementara itu, Perwakilan BEM dan KM IPB, Aulia Damayanti menyatakan segera melakukan upaya advokasi guna menjaga kebersihan lingkungan kampus, khususnya kantin.
"Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika terutama mahasiswa agar peduli terhadap kebersihan lingkungan kita. Sebagai konsumen kantin di IPB, hendaknya kita juga menjaga kebersihan dengan membuang sampah di tempatnya, dan menegur pengelola kantin yang tidak menerapkan standar higienitas dagangannya," kata Aulia. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.
Baca SelengkapnyaDi tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaPKB sebagai partai politik dan PBNU sebagai organisasi masyarakat tidak bisa saling intervensi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaLukman Edy dilaporkan karena dianggap menyebarkan berita bohong, fitnah
Baca SelengkapnyaPBNU bakal memeriksa Cak Imin besok Rabu (21/8) di kantor pusat PBNU, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaLukman hadir membawa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB yang lama maupun hasil dari Muktamar Bali yang diselenggarakan pada 2019.
Baca SelengkapnyaMelalui acara ini, diharapkan subsidi BBM semakin tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga meminta agar Undip mengontrol obrolan di grup WhatsApp peserta PPDS.
Baca Selengkapnya