Iptu RK Jadi Tersangka Pembunuhan Janda di Asrama Polres Pelalawan
Merdeka.com - Seorang perwira polisi berpangkat Iptu ditetapkan jadi tersangka tewasnya janda di dalam rumah dinas di Asrama Polisi Polres Pelalawan. Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko mengatakan, Iptu RK yang merupakan anak buahnya itu sudah ditahan di Mapolda Riau.
"Saat ini dia (Iptu RK) sedang diproses di Polda Riau. Kasusnya kita limpahkan ke Polda Riau," ujar Indra, Kamis (24/6).
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi inisial Iptu RK dibawa Propam Polda Riau karena adanya laporan kematian janda di rumah dinasnya, Asrama Polisi (Aspol) Polres Pelalawan.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Dimana kuburan Nyonya Dai ditemukan? Pada 1971, kuburan Dinasti Han, dari mana perempuan ini berasal, tidak sengaja ditemukan oleh pekerja yang menggali tempat untuk berlindung dari serangan udara.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Janda asal Rantau Perapat, Sumatera Utara, inisial DY (49) itu sempat dikebumikan di kampung halamannya. Namun, keluarga yang curiga membuat laporan ke Polres Pelalawan. Keluarga merasa ada kejanggalan terhadap kematian korban.
Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Haryanto mengatakan korban DY meninggal dunia pada Rabu (2/6) lalu. Jenazah korban lalu dibawa ke kampung halamannya, di Rantau Perapat.
"Awalnya korban datang ke Aspol dari Rantau Perapat. Saat di rumah itu (Iptu RK), korban meninggal dunia. Lalu korban dibawa ke Rantau lagi," ujar Edy.
Tak lama setelah korban dimakamkan, keluarga melihat ada kejanggalan dengan kematiannya. Selanjutnya keluarga melapor ke Polres Pelalawan.
"Pada tanggal 7 kami dapat laporan, pengaduan soal kecurigaan meninggalnya korban. Petugas langsung menggali kuburan korban. Saat ini, sedang proses otopsi," jelas Edy.
Menurut Edy, DY memang tewas di asrama polisi yang ditempati Iptu RK. Saat itu, korban berkunjung ke rumah RK.
"Jadi korban berkunjung ke rumahnya, tidak tahu apakah dia mau konsultasi atau apa," ucap Edy.
Kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Polisi belum bisa menyimpulkan karena proses otopsi masih berjalan.
"Apakah ada indikasi pembunuhan atau tidak ini masih menunggu hasil autopsi. Untuk itu (Iptu RK) sudah diamankan di Polda Riau," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPelaku diringkus di daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4) kemarin.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca Selengkapnya